Joey Jordison, mantan drumer dan pendiri band nu-metal asal Amerika Serikat, Slipknot/Youtube-Loudwire
Entertainment

Joey Jordison, Eks Drumer dan Pendiri Slipknot, Meninggal Dunia

Oktaviano DB Hana
Rabu, 28 Juli 2021 - 06:42
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Joey Jordison, pendiri dan mantan drummer Slipknot, dikabarkan meninggal dunia pada usia 46 tahun, Selasa (27/7/2021) waktu Amerika Serikat.

Dilansir RollingStone, kabar duka itu disampaikan seorang perwakilan untuk keluarganya. Dia mengatakan bahwa Joey Jordison meninggal dengan damai dalam tidurnya, tetapi tidak memerinci penyebab kematiannya.

"Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati kosong dan perasaan duka yang tak terlukiskan," bunyi pernyataan dari keluarga Jordison.

“Bagi mereka yang mengenal Joey, memahami kecerdasannya yang cepat, kepribadiannya yang lembut, hati yang besar, dan kecintaannya pada semua hal tentang keluarga dan musik. Keluarga Joey telah meminta agar teman, penggemar, dan media menghormati privasi dan kedamaian kami pada saat yang sangat sulit ini.”

Keluarga berencana untuk mengadakan upacara pemakaman pribadi untuk Joey Jordison yang merupakan salah satu penulis dari banyak hits terbesar Slipknot.

Jordison adalah penggerak yang membuat musik Slipknot tetap berjalan pada masa-masa awal karirnya. Kehadirannya di balik drum kit ikonik dan kemampuan solo drum yang luar biasa membuatnya menjadi salah satu anggota yang disukai para penggemar Slipknot.

Joey Jordison menjadi salah satu pendiri Des Moines, metalhead asal Iowa yang kemudian berubah menjadi Pale Ones dan kemudian Meld. 

Namun, dia menyarankan agar nama band itu diubah menjadi Slipknot pada 1995. Dalam beberapa tahun, formasi band berkembang menjadi sembilan anggota yang mengenakan topeng yang ala monster.

Musik fusi metal dan agresi rap menempatkan Slipknot di garda depan arus nu-metal.

Dilansir Tempo, Joey Jordison terpilih jadi penabuh drum terbaik dalam 25 tahun terakhir pada 2010. Hal itu terungkap dari hasil survei majalah musik Inggris, Rhythm, yang melibatkan 100.000 responden.

Mendengar kabar itu, Joey Jordison yang saat itu berusia 35 tahun itu mengaku kehilangan kata-kata."Ini lebih dari tidak dapat dipercaya. Penghargaan seperti ini mengingatkanku untuk terus bermusik," ujarnya.

Editor Rhythm Chris Barnes memuji permainan Jordison. "Memiliki tehnik yang luar biasa, dan kemampuan membuat suara dan gaya yang unik," ujarnya.

Jordison, yang dijuluki Superball, mengungguli Mike Portnoy dari Dream Theater di posisi runner-up. Sejumlah nama beken masuk dalam daftar 10 drumer terbaik, termasuk Dave Grohl dari Nirvana di urutan lima dan Phil Collins dari Genesis di posisi sembilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro