Bisnis.com, JAKARTA – Cucurbita moschata atau labu kuning, merupakan tumbuhan yang berasal dari benua Amerika yang saat ini sudah menyebar ke banyak tempat di dunia.
Di Indonesia, labu kuning sering kali diolah sebagai campuran sup, pudding, kolak hingga kue.
Labu kuning faktanya memiliki banyak manfaat nutrisi. Mereka juga merupakan makanan yang cukup rendah karbohidrat, sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang melakukan diet.
Labu kuning juga mendukung kesehatan Anda dalam beberapa cara. Melansir Women’s Health, Jumat (6/8/2021), berikut manfaat labu kuning untuk kesehatan Anda.
1. Biji labu mendukung pemulihan pasca-olahraga
Baik Anda menambahkannya ke salad atau mencampurnya dengan yogurt, biji labu sangat bagus untuk dikonsumsi setelah Anda berolahraga. Biji labu menyediakan seng dan protein, dua nutrisi yang penting untuk pemulihan. Anda bisa mengonsumsinya 45 menit sehabis berolahraga sebagai camilan atau makanan yang seimbang.
2. Membantu melindungi hati Anda
Hati memiliki lebih dari 500 fungsi , termasuk memecah lemak, protein dan karbohidrat, menghilangkan senyawa berbahaya dari aliran darah, dan menyimpan vitamin dan nutrisi penting.
Makan buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya antioksidan (seperti labu) dapat membantu mendukung fungsi hati yang tepat. Itu semua karena antioksidan utama labu seperti vitamin C dan beta-karoten—tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang dapat melawan penyakit.
3. Labu mengontrol tekanan darah yang sehat
Pernah menjadi sangat stres sehingga Anda merasa seperti darah Anda bisa keluar dari pembuluh darah Anda? Tenang, ada labu untuk itu.
Labu mengandung serat, potasium, dan vitamin C, dan juga secara alami rendah sodium, yang semuanya mendukung tekanan darah yang sehat. Menjaga tekanan darah Anda tetap rendah adalah cara yang bagus untuk mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung koroner.
4. Tingkatkan kolesterol baik
Labu kuning mengandung dua jenis serat, serat larut dan tidak larut. Serat larut pada dasarnya bertindak seperti spons, membersihkan kolesterol LDL yang berbahaya. Penelitian menunjukkan bahwa akumulasi terlalu banyak kolesterol "jahat" pada dinding arteri dapat menurunkan aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Memperlancar sistem pencernaan
Jenis serat lain dalam labu, serat tidak larut, mendukung pencernaan yang sehat dan dapat membuat perjalanan Anda ke kamar mandi tetap teratur. Kandungan seng yang ditemukan dalam biji labu dapat mendorong pencernaan lainnya. Zinc juga membantu enzim yang terlibat dalam proses pencernaan untuk bekerja dengan lancar.
6. Membantu mempertahankan berat badan Anda
Labu kuning membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu Anda meminimalkan keinginan mengidam dan membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori.
7. Mengontrol gula darah
Karena labu adalah sumber serat yang baik, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah. Tidak hanya itu merupakan nilai tambah untuk tingkat energi dan manajemen berat badan, tetapi juga bagus untuk menangkal risiko diabetes dalam jangka panjang. Mengelola gula darah Anda mengurangi risiko kondisi seperti obesitas dan kerusakan hati, yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena diabetes.
Untuk menuai sifat labu sebagai penyeimbang gula darah, hindari memasangkannya dengan gula dalam jumlah tinggi (seperti pai labu), yang dapat meniadakan efek menguntungkannya. Tidak apa-apa untuk makan sepotong sesekali, tetapi cobalah juga memasukkan labu Anda ke dalam hidangan gurih seperti sup dan pasta.
8. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Labu dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda karena tingginya kadar vitamin A dan C (keduanya antioksidan) dan seng yang dikandungnya.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas penyebab penyakit dalam tubuh dengan mencegah kerusakan sel yang terlibat dalam respon imun. Termasuk, makanan tinggi nutrisi ini dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan.
9. Membantu Anda menua dengan sehat
Selain membantu tubuh Anda melawan flu biasa, antioksidan dalam labu juga membantu tubuh Anda menangkal segala macam kerusakan yang dilakukan oleh radikal bebas. Akibatnya, Anda memiliki peluang lebih baik untuk menghindari kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.