Bisnis.com, JAKARTA - Drummer Rolling Stones Charlie Watts meninggal dunia. Kabar itu disampaikan dari humasnya Bernard Doherty.
“Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian Charlie Watts yang kami cintai. Dia meninggal dengan tenang di rumah sakit London hari ini dikelilingi oleh keluarganya. Charlie adalah suami, ayah, dan kakek yang disayangi dan juga, sebagai anggota The Rolling Stones, salah satu drummer terhebat di generasinya. Kami dengan hormat meminta agar privasi keluarga, anggota band, dan teman dekatnya dihormati di masa sulit ini.” ujarnya dilansir dari Express.
Awal bulan ini, diumumkan bahwa Watts akan melewatkan tur band yang akan datang.
Belum diketahui penyebab kematian drummer Rolling Stones itu.
Telah dikonfirmasi bahwa Watts tidak akan ambil bagian dalam tur mendatang band di USA No Filter Tour karena dia baru pulih dari prosedur medis yang tidak disebutkan karena apa.
“Untuk sekali ini, saya bekerja keras untuk menjadi bugar sepenuhnya tetapi hari ini saya menerima saran dari para ahli bahwa ini akan memakan waktu cukup lama untuk istirahat,” ujarnya kala itu terkait absennya di tur tersebut.
Pada tahun 2004, Watts sempat dirawat karena kanker tenggorokan di Rumah Sakit Royal Marsden London.
Dia menjalani pengobatan selama empat bulan, dimana selama enam minggu melakukan perawatan radioterapi intensif.
Setelah dia pulih, band ini mulai mengerjakan album studio ke-22 mereka, A Bigger Bang.
Watts, yang dilaporkan berhenti merokok pada 1980-an, mengatakan selama wawancara dengan majalah Rolling Stone pada saat itu bahwa dia merasa "sangat beruntung" dokter telah mendiagnosa kanker tepat waktu sehingga dia dapat pulih sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
