Faktor Risiko Lainnya
Hiperglikemia juga terjadi pada pasien dengan influenza berat atau pneumonia akibat bakteri, terutama oleh disfungsi sel beta yang memproduksi insulin.
Ketidakhadiran insulin akan membuat gula darah tidak dapat dikontrol dan menyebabkan diabetes.
Hiperglikemia pada pasien Covid-19 disebabkan oleh resistensi insulin. Keberadaan insulin tidak dikenali oleh jaringan yang biasanya bekerja. Dengan kata lain, jaringan tersebut tidak lagi sensitif terhadap insulin.
"Pasien dengan obesitas, misalnya, mungkin lebih rentan terhadap Covid-19 karena mereka mungkin sudah memiliki beberapa tingkat resistensi insulin dan disfungsi sel lemak, dan mungkin sel lemak mereka lebih rentan terhadap infeksi," tambah Lo.
Jadi, pasien Covid-19 yang tidak memiliki riwayat diabetes dapat terkena hiperglikemia. Hal ini karena penurunan sistem imun sehingga kadar adiponektin sedikit dan tidak sensitif terhadap insulin.
Sementara itu, untuk mencegah terinfeksi Covid-19, penderita diabetes boleh divaksin dengan syarat kondisi gula darahnya dalam keadaan normal.
