Glutation
Infus glutation sendiri sudah ada beredar lama di pasaran. Namun hingga saat ini, dr Dia mengatakan belum ada bahkan satu penelitian klinis pun yang menguji apakah infus glutation ini dapat memutihkan kulit.
Food and Drug Administration (FDA) di Filipina pada tanggal 12 Mei 2011 sudah memberikan pernyataan terkait keamanan infus glutation. Sekedar informasi, dosis infus glutation yang digunakan untuk memutihkan tersebut cukup tinggi, sekitar 600 hingga 1.200 mg.
Dalam pernyataannya, FDA Filipina mengatakan, penggunaan glutation yang tidak disetujui diberikan secara intravena atau infuse sebagai obat pencerah kulit dengan dosis yang sangat tinggi adalah tidak aman dan dapat mengakibatkan konsekuensi serius pada kesehatan.
“Tidak ada data keamanan yang memadai untuk penggunaan glutation dosis tinggi sebagai pemutih kulit,” katanya.
Glutation yang disetujui penggunaannya adalah sebagai pengobatan tambahan untuk mengurangi efek toksik pada saraf pasien yang mendapat kemoterapi untuk kanker.
Efek samping infus glutation yang dilaporkan FDA Filipina termasuk gagal ginjal, nyeri perut hebat, disfungsi atau gangguan pada kelenjar tiroid, hingga dapat menyebabkan komplikasi mematikan seperti emboli dan sepsis jika teknik penyuntikkan yang dilakukan tidak tepat.
Karena sangat bersiko, dr Dia menyarankan daripada melakukan infus glutation, lebih baik dan aman untuk mengonsumsi suplemen glutation, meskipun efeknya lebih lambat tapi jauh lebih aman.