Bisnis.com, JAKARTA - Kelelahan atau fatigue merupakan manifestasi paling sering yang masih dirasakan penyintas Covid-19.
Menurut studi Shendy di 2021, sekitar 64,2 persen penyintas mengalami kelelahan setelah satu bulan sejak gejala pertama Covid muncul.
"Angka ini bisa berbeda dari studi lain, tapi rata-rata sekitar 44 hingga 69,6 persen," kata edukator kesehatan dr Samuel Pola Karta Sembiring melalui akun Instagramnya, Rabu (29/12/2021).
Fatigue ini sangat memengaruhi aspek kehiduoan, terutama pekerjaan. Penyintas yang fatigue sering kurang produktif. Bahkan, 31 persen penyintas Covid tidak kembali bekerja.
Apabila Anda tetap merasa lelah hingga lebih dari 4 minggu sejak awal gejala Covid, maka keluhan ini disebut long Covid, atau Post Acute Covid-19 Syndrome, isitlah lain Post Viral Fatigue Syndrome. Dan ternyata, penyintas SARS dan penyintas MERS dulunya juga merasakan lelah setelah sembuh.
Jika Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan hal ini, sebetulnya, Sam mengatakan penyebabnya masih belum jelas.
"Namun, diduga karena respon peradangan terhadap kerusakan yang ditimbulkan virus. Efek peradangan ini masih dirasakan meski virus sudah tidak ada," jelas Sam.
Selain itu, faktor kesehatan mental seperti stres maupun cemas juga dapat berkontribusi.
Dia juga menambahkan, keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh penyintas dengan Covid berat, tetapi juga dikeluhkan oleh penyintas dengan Covid-19 gejala ringan.
Lantas, bagaimana mengatasi rasa lelah pasca Covid-19? Nah hal-hal berikut bisa membantu pemulihan rasa lelah pasca Covid-19:
- Makan makanan bernutrisi
- Berhenti merokok
- Olahraga ringan dan rutin, seperti jalan santai 150 menit seminggu, atau latihan otot 3 kali seminggu di rumah seperti push up dan sit up.
- Membatasi alkohol dan kafein, serta
- Mengelola cemas, stres dan mood
Tidak hanya itu, Sam juga membagikan stategi yang bisa Anda lakukan saat sedang bekerja.
1. Santai dan tidak terburu-buru
Memaksa bekerja, tergesa-gesa dan multitasking tidak membantu pemulihan rasa lelah. Sebaliknya, bekerjalah seimbang, tenang, santai dan tidak terburu-buru.
2. Jangan memaksa diri untuk menyelesaikan semua pekerjaan
Saat Anda merasa punya banyak energi, Sam menyarankan agar Anda tidak perlu berupaya untuk mengerjakan semua pekerjaan sesegera mungkin.
"Karena itu hanya akan membuat Anda lebih cepat lelah dan harus istirahat lebih lama," kata Sam.
3. Bekerjalah seimbang
Bekerjalah dengan tenang dan santai. Ini tidak akan membuat rasa lelah Anda bertambah. Sebab, level kelelahan akan tetap terus berfluktuasi.
“Perhatikan garis hijau. Hindari overkapasitas dan istirahat berlebih,” sarannya.
Namun, bila pekerjaan menuntut Anda bekerja cepat dan berat, Sam merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Fatigue pasca Covid-19 membutuhkan penanganan dokter dari berbagai disiplin ilmu. Terutama, dokter spesialis fisik dan rehabilitas medik.
Juga, berkonsultasilah dengan psikiater, jika Anda masih mengalami stress pasca Covid-19. Hal ini juga membantu pemulihan fatigue.
Terakhir, bila Anda sering berkendara, Sam menyarankan untuk berhati-hati selama berkendara, baik roda empat maupun roda dua.
Jika Anda merasa lelah, segera berhenti dan beristirahat untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.