BTS
Entertainment

Hybe Dituding Eksploitasi Penggemar BTS dalam Ekspansi Bisnis

Aliftya Amarilisya
Rabu, 5 Januari 2022 - 15:17
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Basis penggemar grup K-Pop BTS, ARMY mengungkap kekesalannya pada Hybe. Mereka menilai, agensi yang membawahi BTS itu berlebihan dalam mencari untung pada penjualan merchandise.

Selain itu, dilansir dari The Korea Herald, Rabu (5/1/2022), Hybe juga dinilai terlalu banyak melebarkan sayap di bisnis non hiburan yang bergantung pada kekayaan intelektual BTS.

Salah satu bukti tudingan tersebut bisa dilihat pada pre-order piyama dan bantal yang dirancang oleh Jin BTS. Diketahui, barang tersebut dibaderol 119 ribu won atau sekitar Rp1,4 juta untuk satu set piyama dan 69 ribu won atau sekitar Rp826 ribu untuk satu buah bantal.

Mengetahui hal itu, Jin BTS bahkan mengatakan bahwa pemberian harga tersebut di luar dugaannya.

"Meskipun aku meminta menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk piyama, aku juga terkejut dengan harganya," tulis Jin di platform Weverse.

Sementara itu, ini bukan kali pertamanya kontroversi tentang merchandise muncul.

Pada November lalu, beberapa penggemar mempertanyakan kualitas kaset Butter yang mereka pesan usai menerima barang yang tampak berbeda dari sampel foto. Agensi kemudian menawarkan pengembalian dana penuh untuk barang-barang tersebut.

Di sisi lain, berdasarkan data Seoul Electronic Commerce Center, total terdapat 271 keluhan konsumen terkait dengan platform e-commerce Hybe.

Adapun jenis keluhan antara lain keterlambatan pengiriman, produk yang rusak, keterlambatan pengembalian, dan pengembalian uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro