Bisnis.com, JAKARTA – Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan minuman populer satu ini. Faktanya, ada lebih dari 160 juta kantong kopi yang dikonsumsi oleh populasi global dalam setahun.
Meskipun minuman ini lebih sering dikenal untuk meningkatkan energi, nyatanya minuman ini juga dapat menyehatkan dan membantu Anda menurunkan berat badan.
“Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak pemanis tambahan, dapat membantu Anda menurunkan berat badan serta bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan,” kata Ashley Shaw, ahli diet terdaftar di Preg Appetit, melansir Insider, Rabu (12/12021).
Baca Juga 4 Manfaat Minum Kopi Hitam di Pagi hari |
---|
Kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potassium, magnesium dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan mengarah pada kesehatan jantung yang lebih baik. Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang mampu meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi dan dapat meningkatkan penurunan berat badan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dan penurunan berat badan dari minuman berkafein ini:
1. Minuman rendah kalori
Penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yaitu ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang Anda bakar. Nah biasanya, cara yang paling banyak digunakan untuk membantu mencapai defisit kalori adalah dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasa.
Untuk mengurangi asupan kalori, kopi hitam dapat dijadikan pilihan untuk menurunkan berat badan, karena mengandung kurang dari 5 kalori per porsi. Namun, itu rendah kalori bila Anda meminumnya tanpa dicampur dengan tambahan apapun.
“Meskipun kopi hitam rendah kalori, kopi hitam dapat dengan cepat menjadi tinggi kalori, gula dan lemak ketika susu dan gula yang berbeda ditambahkan ke dalamnya,” kata Shaw.
2. Kafein meningkatkan metabolisme
Kafein yang ada di dalam kopi, adalah salah satu dari sedikit zat yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal (BMR) Anda, juga dikenal sebagai tingkat dimana Anda membakar kalori saat beristirahat.
Menurut temuan sebuah studi kecil di tahun 2018, peserta yang minum berbagai takaran kopi selama dua bulan memiliki metabolit yang lebih besar. Metabolisme yang lebih tinggi atau lebih cepat, memungkinkan ANda untuk membakar lebih banyak kalori saat istirahat atau selama aktivitas fisik, yang mampu membantu Anda menurunkan berat badan.
Namun perlu diingat bahwa kita memetabolisme makanan dan minuman pada tingkat yang berbeda. Sehingga pada beberapa orang kopi mungkin bisa meningkatkan tingkat metabolisme sementara yang lain tidak.
3. Kafein dapat mengurangi rasa lapar
Meskipun tidak ada penelitian yang cukup untuk menentukan hubungan sebab-akibat mengenai kafein yang mengurangi nafsu makan, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein dapat mengurangi kadar ghrelin, hormon yang membuat Anda merasa lapar.
Sebuah studi di tahun 2014 misalnya, menemukan bahwa peserta meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan makanan mereka hanya dalam waktu empat minggu setelah minum kopi setiap hari berdasarkan tingkat ghrelin mereka.
Selain itu menurut Shaw, kafein juga merangsang hormon kenyang peptide YY (PYY).
"Lebih banyak PYY berarti Anda akan merasa kenyang dan tidak terlalu lapar,” katanya.
Lalu berapa banyak kopi yang perlu diminum untuk menurunkan berat badan? Shaw menyarankan untuk minum kopi tidak lebih dari empat cangkir kopi per hari, yang setara dengan 400mg kafein.
“Empat cangkir kopi sehari akan memberikan manfaat merasa lebih terjaga dan metabolisme lemak yang lebih baik. Serta, empat cangkir tidak akan terlalu memengaruhi tidur dan rasa lapar,” ungkapnya, menambahkan bahwa minum secangkir setiap beberapa jam dapat membantu Anda merasakan manfaatnya yang bertahan lama di setiap interval.
Akan tetapi, jika Anda menyukai kopi kental, minumlah lebih sedikit untuk mendapatkan tidak lebih dari 400mg kafein per harinya. Shaw mengatakan, ini karena kopi kental memiliki kandungan kafein yang tinggi, karena ada konsentrasi kopi yang lebih besar per porsi air.
“Kopi hitam paling baik untuk menurunkan berat badan karena tidak mengandung tambahan gula atau lemak yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan,” kata Shaw.