Ilustrasi berdoa usai salat/nu.or.id
Relationship

Doa Agar Cepat Melupakan Mantan

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 23 Januari 2022 - 13:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Walau seseorang sudah putus hubungan percinraan, terkadang hatinya masih belum bisa beranjak dari mantan yang pernah dicintai atau mencintai dirinya.

Anak-anak muda sekarang menyebutnya “belum bisa move on.”   

Memang cinta adalah urusan hati. Sehingga seseorang terkadang kesulitan untuk mengendalikannya. Namun, perlu diingat bahwa cinta bukan sesuatu yang datang tiba-tiba.

Dia terlahir dari perhatian dan kasih-sayang, baik dari orang yang mencinta maupun dari orang yang dicinta. 

Lantas bagaimana seorang yang terlanjur diuji dengan rasa cinta kepada orang yang bukan pasangannya?

Adakah tuntunan Rasulullah untuk memperbaiki hatinya? Sebab, bila dibiarkan, justru akan memutus tali perkawinan dan merusak bangunan rumah tangga yang sudah dibina. 

Mengutip nu or.id, Rasulullah pernah memberikan gambaran, “Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya,” (HR al-Tirmidzi).   

Karena itu, ketika seseorang merasa kesulitan untuk mengendalikan hatinya, maka pasrahkanlah kepada Dzat yang maha-membolak-balikkannya, yakni Allah subhanahu wata'ala. 

Masih soal hati, dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan, “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Ia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).  

Karena sifatnya yang mudah berubah-ubah, hati kemudian disebut dengan kalbu atau qalbu sesuai dengan asal kata Arabnya. Karenanya, melalui doa berikut Rasulullah selalu memohon kepada Allah agar senantiasa diberi keteguhan hati di atas agama-Nya.   

 (Yâ muqallibal qulûb tsabbit qalbî ‘alâ dînika).    Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’).    Setelah berdoa itu, Rasulullah kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Qur’an:    (Rabbanâ lâ tuzigh qulûbanâ ba‘da idz hadaitanâ wahablanâ min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhâb)

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).   

Dalam riwayat lain, Rasulullah berdoa:    (Allâhumma, musharrifal qulûb sharrif qulûbanâ ilâ thâ‘atika)   

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengurus seluruh hati, arahkanlah hati kami terhadap ketaatan kepada-Mu” (HR. Muslim).   

Maka bagi Anda yang ingin diteguhkan hatinya oleh Allah akibat godaan rasa cinta kepada orang yang tak sepantasnya dicinta, ada baiknya sering membaca doa di atas.   

Rasulullah memang tidak mengkhususkan doa tersebut untuk tujuan itu, tapi untuk semua hal yang berkenaan dengan hati yang kita sudah tak mampu mengendalikannya, maka perbanyaklah membacanya.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro