Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Hari Gizi Nasional 2022, Ini 10 Tanda Bayi Gizi Buruk

Hari Gizi Nasional 2022 menjadi momentum yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, guna mencegah gizi buruk.
Novita Sari Simamora
Novita Sari Simamora - Bisnis.com 25 Januari 2022  |  13:14 WIB
Hari Gizi Nasional 2022, Ini 10 Tanda Bayi Gizi Buruk
Setiap orang tua harus mengenali gejala gizi buruk pada bayi, balita dan anak, di tengah perayaan Hari Gizi Nasional. - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kini semakin serius untuk menghilangkan kasus gizi buruk, khususnya di tengah Hari Gizi Nasional 2022.

Untuk merayakan Hari Gizi Nasional maka para ibu dan ayah harus bisa mendeteksi tanda-tanda bayi mengalami kekurangan gizi. Kementerian Kesehatan menilai bahwa status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan, dan tinggi badan.

Pengukuran kondisi gizi anak bisa dilakukan di Posyandu di tiap wilayah untuk mengetahui ada-tidaknya tanda gizi buruk balita. Orang tua harus memiliki pengetahuan tentang gizi buruk sedini mungkin.

Tanda gizi buruk pada balita tergantung jenis nutrisi yang tidak seimbang dalam tubuhnya, antara lain:

1. Balita sering merasa cepat lelah

2. Mudah marah

3. Sering sakit karena daya tahan tubuh rendah

4. Kulit anak terasa kering dan bersisik

5. Pertumbuhan terhambat

6. Perut balita terlihat buncit

7. Bila ada luka susah sembuh

8. Massa otot berkurang

9. Pertumbuhan intelektual dan perilaku pelan

10. Gangguan pencernaan

Bagaimana cara untuk mengatasi anak yang terkena gizi buruk?

Pada Hari Gizi Nasional 2022, setiap orang tua harus mengetahui sumber makanan yang tepat untuk bayi.

Bayi mengonsumsi nasi, roti, kentang, jagung, makaroni, mi dan singkong untuk mendapatkan karbohidrat. Sementara itu, sumber protein bisa diperoleh dari sosis, tempe, tahu, kacang, ikan, kacang-kacangan.

Mengutip dari situs Primaya Hospital, Selasa (25/1/2022), diagnosis yang tepat pada masalah balita gizi buruk penting untuk mencegah konsekuensi yang lebih berat pada masa mendatang.

Bila orang tua mengetahui bahwa balitanya memiliki tanda gizi buruk, maka sebaiknya balita segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

gizi Anak Balita Gizi Buruk
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top