Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dari fashion show Balenciaga di Paris Fashion Week 2022 kali ini.
Demma, Direktur brand kreatif jenama mewah itu, menggunakan platformnya untuk memberi penghormatan kepada orang Ukraina dalam pertunjukan dramatis yang membangkitkan rasa tidak nyaman yang mendalam tentang masa depan.
Melansir CNN, baginya, krisis kemanusiaan yang terjadi di Eropa timur, di mana lebih dari 1,5 juta orang Ukraina telah melarikan diri dari negara itu.
"Perang di Ukraina telah memicu rasa sakit dari trauma masa lalu yang saya bawa dalam diri saya sejak 1993, ketika hal yang sama terjadi di negara asal saya dan saya menjadi pengungsi selamanya," tulisnya, dalam sebuah catatan yang diberikan kepada para tamu yang menghadiri acara label tersebut. Pertunjukan Musim Gugur-Musim Dingin 2022, diadakan hari Minggu di pinggiran kota Paris.
Dalam momen yang mengharukan, dia juga membacakan puisi dalam bahasa Ukraina oleh penyair tercinta Oleksandr Oles. Tidak ada terjemahan yang diberikan karena Demna bermaksud pesan kekuatannya yang menyeluruh untuk didengar oleh mereka yang dapat memahaminya. Dalam gerakan lain, bendera Ukraina disampirkan di kursi tamu.
Selama pertunjukan, para model berjalan dengan susah payah melalui salju buatan dan angin yang menggigit, beberapa memegang kantong sampah kulit besar (atau kantong sampah, seperti yang dijelaskan dalam catatan acara).
Demna mengatakan set dan pementasan produksi yang mengejutkan dan menggetarkan sengaja mencerminkan pengalamannya sendiri tentang konflik dan perpindahan yang pernah dia alami 30 bertahun-tahun lalu.
Pertunjukan itu bukan pertama kalinya Demna menanggapi perang di Ukraina. Pekan lalu, Balenciaga memposting gambar bendera Ukraina ke akun Instagram-nya dan menyatakan bahwa semua saluran perusahaan akan membagikan detail tentang bagaimana berkontribusi untuk tujuan bantuan.
Postingan tersebut juga mengumumkan bahwa label tersebut akan memberikan arahan tentang sumber daya untuk informasi terverifikasi.
