Bisnis.com, SOLO - Pemerintah Kota Solo menetapkan Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran Solo menjadi lokasi perjamuan makan malam atau royal dinner G20 yang diselenggarakan pada Kamis (31/3/2022) besok.
KGPAA Mangkunagoro X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mengatakan, pemanfaatan area Pura Mangkunegaran untuk kegiatan G20 menjadi kesempatan baik, mengingat lokasi tersebut termasuk salah satu pusat budaya.
Lepas dari itu, Pura Mangkunegaran sendiri adalah salah satu istana di Kota Solo, Jawa Tengah, yang masih eksis hingga kini. Namun, tak banyak orang yang tahu apa saja yang ada di balik dinding istana tersebut.
Diketahui, istana peninggalan Kerajaan Mataram Islam itu memiliki sejumlah spot tersembunyi yang menyimpan misteri. Berikut beberapa di antaranya.
Isi Pura Mangkunegaran Solo:
1. Rumah keluaga kerajaan
Pura Mangkunegaran Solo adalah rumah keluarga kerajaan di mana masyarakat umum diperbolehkan untuk mengunjunginya.Namun, pengunjung yang datang harus mematuhi sejumlah peraturan yang ada.
Saat memasuki kawasan Kavallerie-Artillerie di belakang Masjid Al Wustho, misalnya. Pengunjung harus melepas alas kaki dan tidak merekam gambar apapun di dalamnya.
2. Museum Mangkunegaran
Museum Pura Mangkunegaran Solo menyimpan koleksi benda bersejarah sebagai harta karun yang dikumpulkan sejak tahun 1926. Museum yang dibuka untuk umum pada 1968 dan dikelola oleh pihak Pura Mangkunegaran ini menempati bangunan utama bernama Dalem Ageng.
Sebagai informasi, sama seperti di rumah keluarga kerajaan, pengunjung juga tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam museum.
3. Malaikat emas
Saat memasuki pendopo Pura Mangkunegaran Solo, pengunjung akan melihat dua ornamen malaikat emas yang mengapit perisai logo MN.
“Saat di-mix dalam hewan mitologi Eropa, angel diartikan hewan yang memiliki kekuatan abadi [immortal]. Nah artinya perlindungan yang abadi untuk keluarga Mangkunegaran,” kata Pemandu Wisata Pura Mangkunegaran Solo, Aji Dharma Sakti.
4. Patung singa
Terdapat pula patung singa dari Berlin, Jerman di area pendopo yang merupakan simbol kekuasaan dan penjaga sebuah tempat.
“Kenapa patungnya singa? Jadi, artinya ada dua. Yang pertama singa adalah simbol kekuasaan. Kedua, dalam tradisi Jawa singa disimbolkan penjaga suatu tempat,” ucap Aji Dharma Sakti.