Bisnis.com, SOLO - Winnie The Pooh akan kembali menjadi film adaptasi dengan judul 'Winnie The Pooh: Blood and Honey'.
Tak hadir dalam bentuk animasi, film ini memiliki tema thriller yang akan menampilkan sisi seram karakter Winnie The Pooh.
Melansir dari Variety, proses produksi Winnie the Pooh: Blood and Honey selesai awal bulan ini. Dari gambar pertama yang dirilis, menunjukkan Pooh dan Piglet yang jahat akan menerkam seorang wanita muda yang bersantai di bak mandi air panas.
Sutradara Rhys Waterfield, yang berada di pasca-produksi untuk empat film lain termasuk "Firenado" dan "Demonic Christmas Tree," mengatakan bahwa film adaptasi cerita anak-anak ini akan hadir dengan cerita yang 'benar-benar gila'.
"Karena semua pers dan hal-hal lain, kami hanya akan mulai mempercepat pengeditan dan menyelesaikannya melalui pasca produksi secepat mungkin. Tapi juga, kami pastikan itu masih bagus dan akan menjadi prioritas tinggi," ucap sang sutradara.
Menurut Waterfield, yang juga menulis dan ikut memproduseri film tersebut, "Winnie the Pooh: Blood and Honey" akan melihat Pooh dan Piglet sebagai "penjahat utama" setelah ditinggalkan oleh Christopher Robin yang terikat perguruan tinggi.
"Christopher Robin ditarik dari hidup mereka, dan keduanya tidak [diberi] makan, itu membuat hidup Pooh dan Piglet cukup sulit,"
Waterfield kemudian menjelaskan bahwa Pooh dan Piglet kembali menjadi binatang liar karena insting alamiah mereka.
"Karena mereka harus berjuang sendiri, mereka pada dasarnya menjadi liar. Jadi mereka kembali ke akar hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak: mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa,"
Meskipun sudah membuat heboh internet, film Winnie The Pooh: Blood and Honey belum mendapat konfirmasi lebih lanjut kapan akan ditayangkan di bioskop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
