Bisnis.com, JAKARTA — Plak di pembuluh darah adalah lemak yang semakin banyak semakin bisa mempersempit pembuluh darah dan menggangu aliran darah.
Lantas, apakah plak tersebut dapat dibuang melalui buang air kecil atau buang air besar?
RA Adaninggar,dr,SpPD melalui akun Instagram @drningz menjelaskan bahwa plak lemak yang dimaksud tadi terbentuk dari kolesterol LDL yang teroksidasi.
Sehingga, terdapat kelebihan kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh akan menumpuk salah satunya di dinding pembuluh darah. Hal ini apabila teroksidasi akan membentuk plak yang semakin menebal dan akan menganggu aliran darah di pembuluh darah manapun.
Prosesnya adalah dari kolesterol jahat yang berwarna kuning, lama kelamaan akan masuk ke dinding pembuluh darah yang mulai rusak.
Di dinding pembuluh darah, kolesterol tersebut akan menumpuk dan membentuk plak. Jika plak terus menumpuk, misalkan di pembuluh darah jantung atau pembuluh darah otak, maka bisa menyebabkan penyakit jantung koroner atau stroke.
Sayangnya, plak tersebut tidak dapat dikeluarkan melalui mekanisme buang air kecil atau buang air besar. Alasannya adalah tubuh kita sudah memiliki kolesterol HDL atau kolesterol baik.
Kolesterol ini yang bertanggung jawab untuk mengambil kolesterol jahat di dinding tadi untuk kembali dibawa ke liver.
Untuk membuang ini, maka kita harus menambah jumlah kolesterol baik yang nanti akan dibawa ke liver dan dimetabolisme.
Plak pembuluh darah hanya bisa dibuang oleh HDL. Jadi tingkatkan HDL kita dengan cara:
1. Hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan
2. Pola makan bergizi lengkap, seimbang, dan jumlah sesuai kebutuhan harian (1/4 piring karbohidrat, 1/4 piring lauk protein, dan 1/2 piring sayur & buah)
3. Olahraga rutin dan rajin bergerak
4. Turunkan berat badan (BB) apabila sudah mengalami overweight atau obesitas
5. Hindari rokok dan alkohol