Cara Kerja Bell’s Palsy
Dengan kondisi normal saraf akan mengontrol otot-otot wajah melewati koridor sempit tulang dalam perjalanannya ke wajah. Namun, pada Bell's palsy saraf itu menjadi meradang dan bengkak biasanya terkait dengan infeksi virus. Selain otot wajah, saraf mempengaruhi air mata, air liur, rasa dan tulang kecil di tengah telinga.
Komplikasi dari Bell’s Palsy
Dalam beberapa kasus bell's palsy yang ringan biasanya menghilang dalam waktu satu bulan, akan tetapi terdapat juga kasus yang di mana bell’s palsy akan menjadi komplikasi, seperti:
1. Kerusakan permanen pada saraf wajah Anda
2. Pertumbuhan kembali serabut saraf yang tidak teratur, yang menyebabkan kontraksi otot tertentu yang tidak disengaja ketika Anda mencoba menggerakkan otot lain (synkinesis).
Contoh: saat Anda tersenyum, mata di sisi yang sakit mungkin akan tertutup.
3. Kebutaan sebagian atau menyeluruh pada mata yang tidak mau menutup akibat bell’s palsy. Hal ini disebabkan oleh kekeringan yang berlebihan dan goresan pada lapisan pelindung mata (kornea) yang bening.
Nah, dengan kemungkinan komplikasi yang akan terjadi diatas sebaiknya Anda harus mulai menghubungi dokter saat Anda memiliki kelemahan pada wajah, hal itu guna mengetahui penyebab dan tingkat keparahan penyakit.
Sebagai informasi, terdapat suatu kondisi bell’s palsy yang dapat mempengaruhi saraf keyda sisi wajah dan penyakit ini jarang sekali terjadi lebih dari sekali.