Bisnis.com, JAKARTA - Ngemil tentu saja dapat memengaruhi kesehatan dan lingkar pinggang Anda.
Tapi, memilih camilan yang salah dan juga kebiasaan ngemil yang salah juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda, termasuk juga meningkatkan kadar kolesterol Anda.
Menurut Ahli Diet ada beberapa pantangan camilan yang harus dihindari oleh mereka yang terkena kolesterol tinggi berikut ini seperti dilansir dari Eat This.
1. Anda melupakan serat
Camilan olahan yang rendah serat tidak membantu mengelola kadar kolesterol Anda. Serat bekerja untuk mengikat kolesterol di saluran pencernaan kita dan secara efektif mengurangi kolesterol dari makanan kita dengan menurunkan kadar kolesterol darah kita.
Secara khusus, Mary-Catherine LaBossiere, MPH, RD, LDN, menjelaskan bahwa serat sangat membantu menurunkan kolesterol jahat dengan mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang membuatnya masuk ke aliran darahmu.
2. Tidak merencanakan membeli jenis camilan
Jika Anda cenderung memilih pick-me-up, dalam memilih camilan, sudah pasti jenisnya tidak akan menyehatkan.
KeyVion Miller, RDN, LDN, pemilik The Miller's Kitchen, merekomendasikan Anda untuk merencanakan camilan apa yang akan Anda beli yang pastinya lebih sehat.
3. Camilan Anda kurang berwarna
Buah-buahan dan sayuran menambah warna, serat, dan volume ekstra pada camilan Anda plus dengan kalori yang sangat sedikit. Anda bisa menambah jumlah snack dan merasa kenyang lebih lama dengan tambahan sayur dan buah warna-warni!
Amanda Sauceda, MS, RD mengatakan sayuran adalah sumber serat yang memiliki efek penurun kolesterol. Buah dan sayuran berkontribusi pada bakteri usus kita dan meningkatkan keragaman usus. Penelitian yang muncul menunjukkan adanya hubungan antara beragam bakteri usus dan kolesterol sehat.
4. Ngemil tanpa berpikir
Saat makan makanan dengan kandungan yang tinggi lemak, umumnya akan membuat Anda berhenti mengunyah. Overfueling dapat menyebabkan penambahan berat badan dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kolesterol tinggi dari waktu ke waktu.
5. Anda menghindari camilan berkalori tinggi
Seringkali, kita mendengar orang mencoba menghindari makanan ringan yang terlalu tinggi kalori untuk "menabung" di kemudian hari. Namun, penelitian menunjukkan bahwa orang cenderung makan lebih banyak di malam hari jika mereka melewatkan waktu makan dan camilan biasa di pagi hari.
Makan malam sering dikaitkan dengan penambahan berat badan dan peningkatan risiko kolesterol tinggi dari waktu ke waktu. Sebaliknya, makan camilan seimbang bisa menstabilkan nafsu makan dan mencegah kita makan lebih banyak nanti.