Bisnis.com, JAKARTA — Kanker payudara terjadi ketika sel-sel di payudara Anda tumbuh dan membelah secara tidak terkendali, menciptakan massa jaringan yang disebut tumor.
Banyak fakta-fakta mengenai kanker payudara yang belum diketahui orang banyak.
Prof. Zubairi Djoerban melalui akun Instagram @profesorzubairi menjelaskan mengenai fakta kanker payudara yang menyerang dan tumbuh ke dalam jaringan di sekitar payudara Anda.
1. Cek Kanker Melalui USG dan Mammogram Berdasarkan Usia
Jika Anda merasa ada benjolan di payudara dan Anda berusia kurang dari 40 tahun, coba cek kanker payudara dengan cara USG. Jika di atas usia 40 tahun, maka periksa dengan cara mammogram karena aman untuk asia. Mammogram relatif kurang aman di usia muda karena jaringan payudara masih padat dan bagus sehingga USG saja sudah bisa memberikan informasi yang maksimal.
2. Laki-laki Bisa Terkena Kanker Payudara
Selain perempuan, laki-laki juga bisa terkena kanker payudara karena pada kenyataannya mereka juga memiliki payudara. Hanya saja, kemungkinan laki-laki terkena payudara relatif lebih sedikit daripada perempuan yaitu hanya 7% saja dan 93% sisanya adalah perempuan.
3. Risiko Kanker Payudara karena Konsumsi Ayam Broiler
Jika sering sekali mengonsumsi ayam broiler apa lagi sejak masih kecil maka memudahkan timbulnya kanker payudara. Bukan karena ayamnya, namun karena proses dari ayam broiler itu mengandung banyak lemak. Konsumsi lemak berlebihan pada diet jangka panjang sangat berisiko, dibuktikan baik pada binatang percobaan, maupun juga pada beberapa negara yang konsumsi lemaknya tinggi dibandingkan dengam negara lain yang konsumsi lemaknya rendah.
4. Benjolan di Payudara Pasti 100% Kanker
Benjolan yang ada di payudara baik perempuan maupun laki-laki tidak selamanya menunjukkan kanker payudara. Hanya 11-12% adanya benjolan tersebut merupakan kanker payudara menurut data Jakarta Breast Center. Sebagian besarnya adalah tumor jinak. Selain itu, kanker memiliki banyak jenis dan benjolan di payudara bisa jadi merupakan limfoma yaitu kanker kelenjar getah bening yang ada di payudara.
5. Kanker Payudara Merembet ke Paru-paru
Sel kanker payudara akan metastasis menyebar ke tempat yang jauh, bisa ke kelenjar ketiak, otak, tulang, liver, dan paru. Paru-paru sendiri ada dua bagian, yaitu bisa ke paru langsung dengan jaringan sel paru, kemudian bisa juga di selaput paru yang menyebabkan adanya cairan 500cc atau bahkan 1000cc lebih sehingga pasien kanker payudara seringkali sesak nafas dan perlu pengobatan khusus.
6. Kanker Payudara Bisa Kambuh
Sewaktu pengobatan kemungkinan ada sel-sel kanker yang tidak terdeteksi. Sel-sel itu berkembang dan menyebar yang kemudian terdeteksi dokter. Bisa melalui perabaan dokter karena ada benjolan, sewaktu bone scan, atau cek darah CA 15.3. Bisa kambuh di tempat asal kanker muncul dan biasa disebut residif lokal, atau bisa kambuh di kelenjar getah bening atau jaringan dekat payudara atau disebut residif regional.
7. Pengobatannya Tergantung Faktornya
Pemilihan jenis pengobatan tergantung beberapa faktor. Antara lain status hormonal, lokasi kekambuhan, selang waktu sampai kambuh, respons pengobatan sebelumnya, dan status menopause (apakah masih menstruasi atau sudah menopause).
8. Nyeri Kanker Payudara Dapat Diatasi
90% nyeri bisa diatasi dengan efektif memakai cara yang relatif sederhana. Seringkali pasien dengan keluhan nyeri tidak diobati dengan benar. Padahal pengelolaan nyeri yang tepat terbukti meningkatkan kualitas hidup pasien. Keluhan nyeri adalah poin penting yang harus ditanyakan dokter di tiap rumah sakit. Sama pentingnya dengan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan nadi.
