Bisnis.com, JAKARTA – Ketumbar menjadi salah satu rempah yang sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Meskipun bentuknya kecil, ternyata ketumbar memiliki manfaat yang besar dan efek samping yang harus diperhatikan.
Miliki segudang manfaat, tak heran bila ketumbar kerap dijadikan sebagai bahan masakan atupun minuman herbal. Apabila diminum, ketumbar dapat mengatasi masalah perut dan usus mulai daribsakit perut, mual, diare, gas usus, sembelit, hingga sindrom iritasi usus besar (IBS).
Kini sudah bukan rahasia lagi bahwa ketumbar dipercaya dapat membantu meningkatkan kuantitas produksi asi pada ibu menyusui.
Sementara dalam makanan, ketumbar digunakan sebagai bumbu kuliner yang dapat jadi alternatif untuk mencegah keracunan makanan.
Namun disamping segudang manfaatnya, ternyata apabila dikonsumsi secara berlebihan ketumbar juga miliki efek samping yang tak dapat dianggap remeh. Berikut manfaat dan efek samping dari mengonsumsi ketumbar seperti dikutip dari Healthline, Senin (11/7/2022):
Simak Manfaat Ketumbar:
1. Dapat membantu menurunkan gula darah
Ketumbar dapat menurunkan gula darah dengan mengaktifkan enzim tertentu. Kadar gula darah penting untuk diperhatikan mengingat gula darah tinggi merupakan faktor risiko datangnya penyakit diabetes tipe 2.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar dapat mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.
Sementara dalam sebuah studi yang dilakukan pada tikus obesitas dengan kadar gula darah tinggi ditemukan bahwa dosis tunggal (20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan gula darah sebesar 4 mmol/L dalam 6 jam, mirip dengan efek dari obat gula darah glibenclamide.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ketumbar kaya akan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidannya telah terbukti dapat melawan peradangan di tubuh Anda.
Senyawa antioksidan termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang dapat memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan neuroprotektif.
Sebuah studi tabung menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
3. Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Beberapa penelitian pada hewan dan tabung percobaan menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol LDL (jahat).
Ekstrak ketumbar tampaknya bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh Anda membuang kelebihan natrium dan air. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Terlebih lagi, banyak orang menemukan bahwa mengonsumsi rempah-rempah pedas seperti ketumbar dapat membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.