Bisnis.com, JAKARTA - Vitamin B12 sangat penting untuk kebutuhan dalam tubuh seperti membantu membuat sel darah merah dan menjaga fungsi sistem saraf.
Kekurangan vitamin B12 bisa mempengaruhi sekitar enam persen orang berusia di bawah 60 tahun, dan jumlahnya bertambah seiring bertambahnya usia.
Kekurangan nutrisi utama ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengenali tanda-tanda peringatan. Salah satu gejala tersebut bisa dialami di dada.
Kekurangan vitamin B12 dapat muncul dengan sendirinya dengan denyut nadi yang cepat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah dalam tubuh Anda. Ini dapat membuat kekurangan oksigen dalam tubuh, sehingga tubuh harus mendorong lebih banyak darah ke seluruh tubuh untuk mengimbanginya, mempercepat denyut nadi.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, yang nantinya juga dapat menyebabkan komplikasi jantung dan paru-paru. Anemia berat juga dapat mengembangkan detak jantung cepat yang tidak normal yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Gejala lain yang perlu diperhatikan
Selain perubahan denyut nadi, kekurangan vitamin ini dapat membuat kulit Anda semburat kuning pucat, lidah sakit dan merah, sariawan, kesemutan, penglihatan terganggu, lekas marah, depresi dan penurunan kemampuan mental Anda seperti memori, pemahaman. dan penghakiman. Itu juga dapat mengubah cara Anda berpikir, merasa, dan berperilaku.
Sumber vitamin B12
Vitamin B12 banyak ditemukan dalam daging dan produk susu. Beberapa sumber vitamin yang baik termasuk daging seperti hati dan ginjal hewan, seperti hati domba yang juga kaya akan tembaga, serta vitamin A dan B2. Ikan seperti sarden dan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 dan vitamin B12 yang sangat baik. Sumber bagus lainnya termasuk telur, susu, dan keju.
Berapa banyak vitamin B12 yang dibutuhkan?
Dosis ideal vitamin B12 tergantung pada faktor Anda seperti jenis kelamin dan usia Anda. Orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan sekitar 1,5 mikrogram vitamin B12 setiap hari. Dalam studi 8 minggu pada 100 orang dewasa yang lebih tua (di atas usia 50), para peneliti menemukan bahwa suplementasi dengan 500 mcg vitamin B12 menormalkan kadar B12 pada 90% peserta.
Apa yang menyebabkan kekurangan B12 selain dari diet?
Kadang-kadang, meskipun mendapatkan cukup vitamin B12 dalam makanan Anda, Anda mungkin menderita kekurangan karena tubuh Anda tidak dapat menyerapnya. Penyerapan bisa sangat menantang bagi mereka yang memiliki kondisi pencernaan kronis seperti irritable bowel syndrome (IBS), penyakit celiac atau kekurangan keasaman lambung.
Tingkat keasaman lambung yang tinggi diperlukan untuk menyerap B12, yang sebagian besar tidak dimiliki oleh orang tua. Mengkonsumsi cuka sari apel atau suplemen alami seperti Betaine dapat membantu meningkatkan aksi pengasaman perut Anda.
Mencari pengobatan
Sangat penting untuk menemui dokter Anda jika Anda menderita gejala kekurangan vitamin B12. Meskipun banyak gejala menjadi lebih baik dengan pengobatan, beberapa masalah yang disebabkan oleh defisiensi dapat menjadi ireversibel jika tidak diobati. Oleh karena itu, penting untuk mencari perawatan segera untuk menghindari kemungkinan kerusakan permanen
