Bisnis.com, JAKARTA - Kelor atau merunggai adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti: limaran, moringa, ben-oil, drumstick, horseradish tree, dan malunggay di Filipina.
Daun kelor merupakan jenis sayuran yang paling banyak mengandung vitamin dan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Pada zaman dahulu tanaman kelor biasanya digunakan untuk mengusir makhluk tak kasat mata, namun ternyata ada banyak manfaat daun kelor bagi kesehatan.
Hal ini dikuatkan dengan data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dijelaskan bahwa khasiat daun kelor di antaranya dapat membantu perkembangan tubuh serta menjadi obat tradisional untuk berbagai macam penyakit. Apa yang menjadikan daun kelor bermanfaat adalah berbagai kandungannya yang begitu melimpah.
Komponen gizi yang terdapat dalam daun kelor antara lain kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, energy, potassium, fosfor, zat besi, zink, B-karoten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3 dan vitamin C sedangkan komponen asam amino yang terdapat dalam daun kelor antara lain argine, histidin, isoleusine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, triptopan dan valine.
Adapun manfaat dari daun kelor bagi kesehatan tubuh kita antara lain sebagai berikut dikutip dari laman kulonprogokab.go.id :
1. Menyehatkan mata
Daun kelor mengandung sifat yang dapat mengurangi timbulnya gangguan penglihatan berkat kandungan antioksidan yang tinggi. Daun kelor dapat mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
2. Menurunkan kadar gula
Dari hasil penelitian ditemukan sebuah hasil yang mengatakan bahwa manfaat daun kelor olahan, baik berupa teh ataupun sayur bisa menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
3. Mencegah dan Mengobati Kanker
Ekstrak kelor mendukung kematian sel dini, mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel kanker. Peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan potensi sebagai pencegahan alami.
4. Gizi untuk ibu menyusui
Ibu menyusui membutuhkan gizi yang cukup agar kesehatan bayi tetap terjaga. Mengonsumsi daun kelor sangat disarankan untuk ibu menyusui. Daun kelor secara ilmiah terbukti mendukung laktasi selain itu, penelitian juga telah menunjukkan bahwa daun kelor dapat bertindak sebagai galaktagog, yaitu zat alami untuk mendukung kelancaran laktasi.
5. Sebagai Anti Penuaan
Tidak hanya kaya dengan vitamin A, ternyata daun kelor juga memiliki manfaat yang sangat efektif sebagai antioksidan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada daun kelor dapat mencegah efek radikal bebas, sekaligus memperlambat efek penuaan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Selain itu, daun kelor telah terbukti memiliki kandungan hormon sitokinin melimpah yang disebut zeatin dan dihyrozeatins.
Tingkat zeatin pada kelor telah terbukti ribuan kali lebih tinggi daripada kebanyakan tanaman lainnya. Sitokinin menunda proses penuaan pada tanaman, danKetika diaplikasikan pada sel manusia, sel ini pun terbukti memperlambat penuaan.
6. Menyehatkan Pencernaan
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat daun kelor bagi kesehatan pencernaan memiliki kaitan erat dengan fungsi daun kelor sebagai anti-inflamasi. Jika mengonsumsi daun kelor secara rutin, pencernaan akan semakin membaik dan gejala penyakit maag dapat membaik secara signifikan. Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi dapat membantu pencernaan.
7. Menjaga Fungsi Otak
Daun kelor mengandung vitamin C dan E yang tinggi, yang bermanfaat memerangi stres oksidatif yang terkait dengan Alzheimer. Penelitian pada hewan terhadap Alzheimer dan demensia menunjukkan hasil yang menjanjikan. Manfaat daun kelor juga dapat meningkatkan dopamin dan serotonin (hormon bahagia). Jika penelitian lebih banyak dilakukan, kelor mungkin dapat digunakan untuk membantu mengobati depresi di masa depan.
8. Mengobati Cacingan
Daun kelor memiliki manfaat lain bagi kesehatan yaitu untuk mengobati cacingan. Obat tradisional cacingan dari daun kelor dibuat dengan cara merebus daun kelor. Saring air rebusan ini dan minum setiap malam untuk menghilangkan cacing perut dari tubuh Anda. Ramuan ini juga membantu dalam menghilangkan cacing usus.
9. Mencegah Gangguan Ginjal
Orang yang mengonsumsi ekstrak daun kelor mungkin menurunkan risiko batu di ginjal, kandung kemih atau rahim, karena daun kelor mengandung antioksidan tingkat tinggi yang mungkin dapat membantu kadar toksisitas di ginjal.
Efek samping daun kelorDaun kelor cukup aman ketika diminum dan digunakan dengan tepat. Daun, buah, dan biji-bijian mungkin aman bila dikonsumsi sebagai makanan. Namun, penting untuk menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun.
Konsumsi tanaman kelor perlu dihindari untuk ibu hamil karena bahan kimia yang terkandung di dalamnya, dikhawatirkan menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan keguguran. Memang ada perbedaan pendapat mengenai hal ini, tetapi hal yang terbaik adalah menghindari konsumsi daun kelor saat sedang hamil atau menyusui.