Bisnis.com, JAKARTA - Kesehatan manusia tergantung pada beberapa faktor termasuk genetika dan pilihan gaya hidup.
Dengan bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan halus.
Khusus untuk wanita, seiring bertambahnya usia, ini juga dapat menandakan perlunya mulai melakukan langkah-langkah untuk mencegah penyakit gaya hidup dan masalah lainnya.
Apalagi, seorang wanita mulai mengalami gejala perimenopause di usia 40-an.
Dr Ameya Kulkarni-Kanakiya, Ginekolog dan Kepala Hasil dan Program Kesehatan dari aplikasi kesehatan digital untuk wanita mengatakan, perubahan hormonal yang disebabkan oleh ini adalah alasan untuk kondisi seperti gangguan tidur, hot flashes, penambahan berat badan, membawa perubahan emosional juga.
Dia memaparkan, penurunan kadar estrogen menyebabkan penurunan pelumasan vagina yang membuat wanita rentan terhadap kekeringan vagina dan infeksi vagina dan saluran kemih. Di sinilah pencegahan dan pemeriksaan dini dapat menjadi enabler. Mengetahui apa yang ada di toko akan membantu Anda membuat perubahan gaya hidup agar tetap sehat dan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kondisi ini.
Dr Kanakiya membagikan daftar tes kesehatan atau medical check up yang harus dilakukan wanita berusia 40-an:
1. Skrining diabetes
Dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan lingkungan bertekanan tinggi, wanita memiliki risiko diabetes tipe 2 yang sama besarnya dengan pria. Seberapa sering tes harus dilakukan tergantung pada faktor risiko Anda. Namun, jika berat badan Anda lebih tinggi dari biasanya, jika Anda memiliki obesitas perut atau jika Anda memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, disarankan agar Anda sering melakukan tes (dalam jarak beberapa bulan).
2. Tes tekanan darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kondisi serius seperti serangan jantung, gagal ginjal, stroke, dll. Karena wanita di atas 40 memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi, disarankan untuk memantau tekanan darah secara berkala.
3. Tes kolesterol
Gaya hidup, riwayat keluarga, dan beberapa kondisi kesehatan merupakan kontributor utama kolesterol tinggi. Juga, diabetes tipe 2 meningkatkan kolesterol "jahat" dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Tes kolesterol harus dilakukan setiap tahun.
4. Tes pap smear
Kanker serviks adalah salah satu kanker paling umum di kalangan wanita di dunia. Tes Pap smear dilakukan sebagai bagian dari skrining kanker serviks. Mereka mengambil beberapa sel dari leher rahim Anda yang kemudian diproses dan diperiksa di bawah mikroskop untuk memeriksa setiap perubahan abnormal. Tes Pap direkomendasikan untuk dilakukan setiap 3 tahun.
5. Pemeriksaan payudara
Kanker payudara adalah kanker paling umum kedua pada wanita. Dan yang diperlukan hanyalah pemeriksaan payudara "sendiri" secara rutin, bersama dengan pemeriksaan tahunan oleh dokter dan mammogram tahunan untuk mendiagnosis kanker semacam itu dan menghentikannya sejak awal.
6. Pemeriksaan mata
Seorang wanita harus menjalani pemeriksaan mata setiap tahun, terutama jika dia memiliki tekanan darah tinggi, diabetes atau riwayat keluarga penyakit mata.
7. Pemeriksaan kulit
Kulit Anda, sebagai organ terbesar dari tubuh Anda, adalah jendela sejati untuk semua kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Mereka memberikan petunjuk tentang hal-hal yang terjadi di dalam tubuh Anda dalam bentuk bintik-bintik, pigmentasi atau jerawat pada kulit Anda. Konsultasikan dengan dokter jika ditemukan perubahan yang mengkhawatirkan.
