Bisnis.com, JAKARTA — Infeksi norovirus dapat menyebabkan muntah parah dan diare yang dimulai secara tiba-tiba. Norovirus sangat menular dan biasanya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Infeksi norovirus paling sering terjadi di lingkungan tertutup dan ramai. Contohnya termasuk rumah sakit, panti jompo, pusat penitipan anak, sekolah dan kapal pesiar.
Diare, sakit perut, dan muntah biasanya mulai 12 hingga 48 jam setelah terpapar. Gejala infeksi norovirus biasanya berlangsung 1 sampai 3 hari.
| Baca Juga Gejala dan Pengobatan Chikunguya |
|---|
Kebanyakan orang sembuh total tanpa pengobatan. Namun, bagi sebagian orang terutama anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan kondisi medis lain, muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi parah dan memerlukan perhatian medis.
Berikut tanda dan gejala infeksi norovirus yang dapat dimulai secara tiba-tiba, dilansir dari Mayo Clinic:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut atau kram
- Diare berair
- Demam ringan
- Sakit otot
Beberapa orang dengan infeksi norovirus tidak memiliki tanda atau gejala. Namun, mereka masih menular dan dapat menyebarkan virus ke orang lain.
Penyebab Norovirus
Norovirus sangat menular, itu berarti infeksi norovirus dapat dengan mudah menyebar ke orang lain. Virus ditumpahkan dalam tinja dan muntahan. Anda dapat menyebarkan virus sejak pertama kali Anda memiliki gejala penyakit hingga beberapa hari setelah Anda sembuh. Norovirus dapat bertahan di permukaan dan benda selama berhari-hari atau berminggu-minggu.
Anda bisa mendapatkan infeksi norovirus dengan:
- Makan makanan yang terkontaminasi
- Minum air yang terkontaminasi
- Menyentuhkan tangan ke mulut setelah tangan bersentuhan dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi
- Berada dalam kontak dekat dengan orang yang memiliki infeksi norovirus
Pencegahan Norovirus
Infeksi norovirus sangat menular dan ada banyak jenis norovirus. Siapapun bisa terkena infeksi norovirus lebih dari sekali. Berikut untuk mencegah infeksi norovirus:
Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah menggunakan toilet atau mengganti popok dan sebelum Anda menyiapkan makanan atau minum. Pembersih tangan berbasis alkohol tidak seefektif seperti menggunakan sabun dan air dalam melawan norovirus.
Hindari makanan dan air yang terkontaminasi, termasuk makanan yang bisa saja disiapkan oleh orang yang sedang sakit.
- Cuci buah dan sayur sebelum dimakan.
- Masak makanan laut secara menyeluruh.
- Desinfeksi permukaan yang mungkin telah terkontaminasi. Kenakan sarung tangan dan gunakan larutan pemutih klorin atau disinfektan yang efektif melawan norovirus.
- Berhati-hatilah saat bepergian. Jika Anda bepergian ke daerah dengan risiko tinggi infeksi norovirus, pertimbangkan untuk hanya makan makanan yang dimasak, hanya minum minuman panas atau berkarbonasi, dan menghindari makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima.
Pengobatan Norovirus
Tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi norovirus. Pemulihan umumnya tergantung pada kesehatan sistem kekebalan Anda. Pada kebanyakan orang, penyakit ini biasanya sembuh dalam beberapa hari.
Sangat penting untuk mengganti cairan yang hilang, maka dari itu rehidrasi oral dapat digunakan. Jika Anda tidak dapat minum cukup cairan untuk mencegah dehidrasi, Anda perlu menerima cairan melalui vena (intravena). Penyedia layanan kesehatan Anda dapat merekomendasikan obat anti-diare yang dijual bebas dan obat-obatan untuk mengurangi mual.
