Bisnis.com, SOLO - Serial dokumenter The Most Hated Man on the Internet telah dirilis resmi di Netflix pada akhir Juli 2022 lalu.
Menjadi yang paling banyak ditonton, serial ini menceritakan perjuangan seorang ibu melawan penjahat yang melakukan pelecehan seksual.
Seorang ibu bernama Charlotte mencari Hunter Moore yang memiliki sebuah website yang berisi foto-foto tak senonoh dari wanita.
Hunter Moore, mulai tenar dan viral di awal 2010-an dengan mendirikan situs IsAnyoneUp.com, pusat “porno balas dendam” yang terkenal.
Situs tersebut memposting foto eksplisit perempuan dan laki-laki, seringkali tanpa izin pemilik foto.
Tak jarang, foto tersebut berakhir menghancurkan hidup orang-orang yang diposting dalam situs tersebut.
Sinopsis
The Most Hated Man on the Internet mengisahkan seorang ibu yang gigih bernama Charlotte yang melakukan perlawanan terhadap Hunter Moore.
Charlotte ingin balas dendam terhadap Hunter Moore saat tahu foto putrinya diunggah dalam situs porno.
Parahnya, Moore sengaja menyebarkan foto-foto bugil orang-orang demi kesenangannya dan uang.
Ia pun juga menyebarkan informasi pribadi termasuk nama dan alamat secara publik dan menolak orang-orang yang memintanya untuk menghapus konten-konten tersebut karena julukannya sebagai “penghancur kehidupan profesional”.
Bersama dengan bantuan dari mantan marinir James McGibney, Charlotte Laws yang mengetahui foto tidak senonoh milik putrinya dipublikasi tanpa izin, kemudian bergerak dengan cepat untuk menurunkan situs website milik Hunter Moore.
Namun setelah mengetahui situs websitenya telah diturunkan, Hunter Moore secara mendadak menjual situs website miliknya kepada suatu kelompok anti intimidasi.