Ilustrasi sperma./Istimewa
Health

Sperma Berkualitas Jadi Kunci Terjadinya Kehamilan

MG Noviarizal Fernandez
Minggu, 28 Agustus 2022 - 00:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tidak sedikit pasangan suami istri yang telah lama membina rumah tangga, belum kunjung dikaruniai anak karena beberapa alasan.

Ivan Rizal Sini, Chief Executive Officer PT Morula Indonesia mengatakan, setidaknya 45 persen dari kegagalan pembuahan terjadi karena faktor sperma yang tidak berkualitas.

"Persentase ini merupakan faktor mayoritas. Akan tetapi publik belum banyak yang memahami hal ini. Terbukti, kaum hawa justru yang berinisiatif berkonsultasi tentang program fertilitas. Meski demikian,  saat ini kesadaran kaum pria untuk memeriksakan kondisi kesehatan dan kualitas sperma, kian meningkat," jelasnya.

Menurutnya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kualitas sperma menurun seperti kebiasaan merokok, istirahat yang kurang serta pola hidup sehat yang minim.

Dia melanjutkan, perkembangan teknologi medis, termasuk fertilisasi saat ini dinilai mampu mendukung para pasangan yang ingin mendapatkan buah hati. Salah satu solusi yang bisa dilakukan yakni mengikuti program bayi tabung. Program ini pun menjadi bagian dari bisnis kesehatan yang prospektif.

Berdasarkan data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri), total siklus program vertilisasi bayi tabung di Indonesia pada 2021 tercatat mencapai lebih dari 13.000 siklus dan Morula IVF Indonesia menguasai hampir 50 persen market share tahun lalu di industri bayi tabung seluruh Indonesia.

Perseroan ini pun mulai melebarkan sayapnya di wilayah seputaran Serpong dengan menggandeng Rumah Sakit Mentari dengan menyediakan pusat konsultasi dokter dan pengecekan laboratorium serta analisa sperma serta laboratorium embryologist dan ruang operasi khusus untuk proses tindakan ovum pick up, embryo transfer, maupun tindakan operatif lainnya. Adapun peresmian kerja sama itu dilakukan oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Sabtu (27/8/2022) siang.

Ivan Rizal Sini mengatakan, khusus di wilayah Tangerang, tercatat 670 pasangan telah menjalani program bayi tabung, sebesar 32 persen di antaranya berasal dari Morula IVF Tangerang.

"Kami yakin mampu menjangkau captive market yang lebih luas di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon yang ingin melaksanakan program in vitro vertilization atau bayi tabung. Selama ini tidak sedikit pasien di Morula Jakarta, berasal dari kawasan Tangerang dan sekitarnya ," tuturnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro