Bisnis.com, JAKARTA - Ketika punyai masalah karang gigi yang membandel memang menyebalkan. Selain membuat tampil kurang percaya diri, karang gigi juga membuat orang terkesan jorok.
Karang gigi terbentuk akibat plak dan mineral dari air mengeras pada belakang gigi. Plak yang menumpuk terus menerus akan menjadi karang gigi yang keras dan tebal. Gigi terasa seperti punyai lapisan selimut yang menyelimutinya. Bukan hanya tak indah secara visual, karang gigi juga bisa sebabkan bau mulut karena terjadi penumpukkan bakteri.
Selain itu, lapisan enamel atau lapisan gigi terluar yang keras akan hancur akibat adanya karang gigi. Hal ini berakibat pada sensitivitas gigi, gigi berlubang hingga kehilangan gigi. Lalu karang gigi juga berdampak negatif pada gusi, dan bisa sebabkan penyakit gusi.
Lalu adakah cara membersihkan karang gigi di rumah? Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi karang gigi menurut healthline dan medicalnewstoday.
Cara mencegah karang gigi bisa dengan mencegah penumpukan plak. Plak yang terbentuk dari sisa-sisa makanan dapat mengeras dan membentuk karang gigi bahkan hanya dalam hitungan jam.
Hal ini berkaitan dengan anjuran menyikat serta membersihkan gigi dua kali sehari. Berikut anjuran dari American Association (ADA):
● Menyikat gigi dua kali sehari, dengan durasi masing-masing dua menit.
● Menggunakan sikat gigi yang nyaman serta berbulu halus.
● Menyikat gigi dengan teknik memiringkan sikat sekitar 45 derajat. Hal ini bertujuan untuk menyikat plak yang biasanya bersembunyi antara gigi dan gusi.
● Menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride
● Menyikat gigi dengan hati-hati
Selain dengan menyikat gigi, karang gigi juga bisa dicegah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, menggunakan obat kumur serta meminum teh.
Lalu bagaimana menyingkirkan karang gigi di rumah?
Cara terbaik untuk menghilangkan karang gigi adalah dengan menemui dokter dan melakukan serangkaian prosedur yang dianjurkan oleh dokter. Di Indonesia, biasanya pembersihan karang gigi sudah bisa dilakukan di puskesmas.
Namun cara berikut ini bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan karang gigi, meskipun mungkin tidak akan seefektif perawatan dokter.
1. Menyikat gigi dengan soda kue
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 menunjukkan pasta gigi yang punyai kandungan soda kue terbukti lebih efektif mengurangi plak.
Walaupun soda kue punyai sifat abrasif, tapi soda kue tidak akan merusak enamel gigi. Justru bisa melindungi gigi dari demineralisasi, sebuah proses kimia yang bisa menghilangkan kalsium dari email gigi.
2. Berkumur dengan minyak kelapa
Minyak kelapa dianggap sebagai obat tradisional yang dapat menghilangkan bakteri dalam mulut serta dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan mulut. Minyak kelapa juga punyai sifat antiinflamasi dan antioksidan dan mengandung asam laurat, asam lemak, serta sifat antimikroba.
Pada tahun 2015 dilakukan penelitian yang melibatkan 60 remaja yang punyai gingivitis. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa minyak kelapa dapat menurunkan jumlah plak gigi hingga 50%. Selain itu, para remaja juga merasakan penurunan gejala gingivitis.
Namun, masih dibutuhkan beberapa penelitian yang mendukung lagi, terkait ini.
Cara berkumur dengan minyak kelapa adalah dengan berkumur menggunakan satu sendok hangat minyak kelapa selama lima hingga 10 menit, lalu buang minyak bekas berkumur. Selain minyak kelapa, bisa juga dengan minyak zaitun, minyak almond serta minyak wijen.
3. Menggunakan flosser gigi
Flosser gigi merupakan alat yang bisa membantu membersihakn plak dan karang gigi di sela-sela gigi. Cara kerjanya dengan menggunakan tekanan air, sehingga sisa-sisa makanan juga plak dapat dibersihkan.
Sebuah penelitian pada tahun 2016 bahkan menunjukkan, menggunakan flosser gigi serta sikat gigi, dapat 29% lebih efektif menghilangkan plak dibandingkan dengan sikat gigi saja.