Bisnis.com, JAKARTA - Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengalami kenaikan harga menimbulkan dampak di hampir semua sektor kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir semua sektor kehidupan membutuhkan BBM untuk keperluan distribusi.
Masyarakat mulai memutar otak bagaimana agar bisa menghemat pengeluaran namun tetap beraktivitas seperti biasa.
Dilansir dari laman Indonesiabaik.id, Kementerian LHK menyebut bahwa dalam percobaan eco-driving yang dilakukan selama delapan tahun, telah menghemat penggunaan BBM hingga rata-rata 10 sampai 25%.
Menurut Kementerian LHK, eco-drive adalah sebuah cara mengemudikan kendaraan bermotor namun menyesuaikan dengan teknologi atau karakter baik mesin maupun transmisi kendaraan tersebut. Hal ini dilakukan untuk membuat berkendara menjadi lebih efisien.
Selain menghemat BBM, mengaplikasikan eco-drive juga bisa menurunkan pencemaran udara juga mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Berikut ini cara berkendara dengan menghemat penggunaan BBM Ala Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
1. Menggunakan bahan bakar yang sesuai
Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan bakar yang tepat bisa membuat sistem pembakaran pada mesin menjadi lebih sempurna.
Untuk mengetahui bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan, perlu mengetahui rasio kompresi kendaraan serta oktan yang tepat.
2. Jangan terlalu sering memanaskan kendaraan
Terlalu sering memanaskan kendaraan bisa berakibat pada penggunaan BBM yang boros. Maka tipsnya memanaskan kendaraan secukupnya, jangan sering-sering ataupun memanaskan kendaraan dengan waktu yang lama.
3. Membawa barang sesuai kapasitas
Salah satu indikator mengapa kendaraan bermotor bisa menghabiskan BBM yang banyak adalah bobot bawaan yang berat. Sehingga perlu membawa barang bawaan sesuai dengan kapasitas agar hal ini tidak terjadi. Selain itu, membawa barang bawaan tidak sesuai kapasitas juga membahayakan keselamatan.
4. Jangan terlalu sering melakukan pengereman
Mengerem berkaitan dengan penggunaan BBM. Menurut Pertamina, orang yang berkendara dengan kecepatan tinggi dan sering melakukan pengereman akan menghabiskan 33% bakar lebih banyak dibandingkan orang yang berkendara dengan kecepatan konstan dan tidak sering melakukan pengereman.
5. Membuka gas dengan perlahan
Hindari menggunakan kendaraan secara agresif seperti membuka gas dengan tiba-tiba. Ini akan membuat gas dan rem menjadi tidak teratur, sehingga bisa membuat penggunaan BBM menjadi lebih boros.
6. Rutin merawat kendaraan
Melakukan perawatan kendaraan seperti mengganti oli dan melakukan service juga bisa membantu menghemat penggunaan BBM. Sebab kondisi kendaraan yang optimal seperti saluran bahan bakar yang baik akan membuat performa kendaraan menjadi lebih baik pula.
7. Cek tekanan ban
Mengecek tekanan ban bisa jadi salah satu alternatif untuk menghemat BBM yang digunakan. Sebab, ban dengan tekanannya rendah atau kurang, selain bisa membuat ban cepat rusak, tetapi juga bisa membuat penggunan BBM lebih boros.
8. Jaga kecepatan konstan
Mengemudi dengan kecepatan konstan dapat membantu mengurangi penggunaan BBM, sebab mengemudi dengan kecepatan yang tinggi atau mengebut, karena selain membahayakan keselamatan juga dapat menyebabkan konsumsi BBM boros.