Bisnis.com, JAKARTA - Berdasarkan data yang dirilis Kemenkes, per Minggu (6/11/2022) perkembangan kasus gagal ginjal akut, mencapai 324 kasus dengan angka kematian akibat penyakit ini mencapai 195 kasus.
Data ini diumumkan oleh Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring pada Senin (7/11/2022).
Dari data tersebut, Kemenkes merilis kasus DKI Jakarta menjadi yang paling tinggi dengan jumlah 83 kasus dengan 45 diantaranya meninggal dunia, 10 pasien sedang dalam pengobatan, dan total pasien sembuh sebanyak 28 pasien.
Berikut sebaran kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal berdasarkan provinsi:
Jawa Barat
Meninggal dunia: 24
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 15
Total: 41
Aceh
Meninggal dunia: 24
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 6
Total: 32
Jawa Timur
Meninggal dunia: 14
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 10
Total: 35
Sumatera Barat
Meninggal dunia: 11
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 6
Total: 17
Bali
Meninggal dunia: 11
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 4
Total: 15
Banten
Meninggal dunia: 10
Dalam pengobatan: 4
Sembuh: 4
Total: 22
Sumatera Utara
Meninggal dunia: 11
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 3
Total: 15
Sumatera Selatan
Meninggal dunia: 5
Sembuh: 4
Total: 9
DI Yogyakarta
Meninggal dunia: 3
Sembuh: 3
Total: 6
Jawa Tengah
Meninggal dunia: 2
Sembuh: 3
Total: 5
Jambi
Meninggal dunia: 5
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 2
Total: 6
Kalimantan Selatan
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Kep. Riau
Meninggal dunia: 3
Dalam pengobatan: 1
Total: 4
Nusa Tenggara Barat
Meninggal dunia: 2
Total: 2
Lampung
Dalam pengobatan: 3
Sembuh: 1
Total: 4
Sulawesi Tenggara
Meninggal dunia: 3
Sembuh: 1
Total: 4
Nusa Tenggara Timur
Meninggal dunia: 5
Sembuh: 1
Total: 6
Gorontalo
Dalam pengobatan: 1
Total: 1
Sulawesi Utara
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Kep. Bangka Belitung
Dalam pengobatan: 2
Sembuh: 2
Total: 4
Papua
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Bengkulu
Meninggal dunia: 1
Total: 1
Kalimantan Utara
Dalam pengobatan: 1
Meninggal dunia: 2
Total: 3
Sumatera Selatan
Meninggal dunia: 1
Sembuh: 4
Total: 5
Kalimantan Tengah
Dalam pengobatan: 1
Sembuh: 1
Total: 2