Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah munculnya kasus subvarian COVID-19 baru, kasus COVID-19 di Indonesia kembali meningkat signifikan.
Hal ini disebabkan oleh munculnya tiga subvarian baru. Tiga subvarian baru tersebut adalah BA2.75, XBB, dan BQ1, namun yang paling banyak di Indonesia adalah BQ1.
Sementara itu di Indonesia sendiri, aktivitas di tempat umum sudah mulai berjalan 100%, dimana sudah tidak ada pembatasan untuk beraktivitas seperti sebelumnya guna untuk menekan angka lonjakan penyebaran virus, sehingga pandemi COVID-19 ini sulit diprediksi kapan akan berakhir.
Salah satu upaya untuk menahan laju kenaikan COVID-19 saat ini, aktivitas di dalam ruangan harus disertai ventilasi yang baik dan bisa dibantu dengan menggunakan HEPA filter atau alat pembersih udara di dalam ruangan.
Menurut penelitian terbaru dari National Institute of Health, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, dan Universitas Princeton menyadari bahwa COVID-19 dapat bertahan di partikel udara hingga tiga jam. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mengakui bahwa virus corona dapat ditularkan melalui udara.
Namun perlu diketahui, tidak semua alat pembersih udara efektif dapat menjaga aktivitas banyak orang di dalam ruangan. Butuh pembersih udara yang berkapasitas besar dan tahap penyaringan yang kuat agar pertukaran udara bersih bisa maksimal. Karena pembersih udara yang kecil hanya untuk dipakai di dalam rumah yang tidak banyak orang beraktivitas.
Andy selaku Enginering Head SOLIDAS, produsen pembersih udara menyatakan ada beberapa tips dalam memilih purifier yang aman dan nyaman digunakan.
Yang pertama, katanya cakupan area dari purifier tersebut. Semakin luas area jangkauannya, maka lebih baik.
Kemudian, teknologi smart system yang digunakannya, akan lebih mempermudah pemakainya. Semisal dalam mengatur waktu pemakaian.
Selain itu, soal filtrasi pada produk harus diperhatikan, semisal memakai HEPA filter H13, Activated Carbon, Anti bacterial, UVGI serta active plasma.
Diketahui, pembersih udara yang menyertakan filter HEPA H13 ini, sangat efektif dalam menyaring virus dan mengurangi risiko penyebaran virus corona.
Selain itu, filter HEPA dapat menghilangkan 99,97% partikel halus berukuran sekecil 0,1 mikron. Virus, bakteri, atau patogen lain yang berukuran lebih kecil dapat dengan mudah dihilangkan dengan filter ultrafine HEPA ini.
Pilih juga purifier yang memakai spesifikasi medical grade agar udara dalam rumah selalu bersih sehingga aman untuk pasien dan seluruh anggota keluarga.
Bagi kamar pasien yang terinfeksi, disarankan harus memiliki ventilasi yang baik dengan lingkungan yang bersih. Jika ventilasi yang dimiliki buruk atau polusi tinggi di luar ruangan, maka dalam kasus seperti ini pembersih udara terbaik untuk rumah dengan filter HEPA dapat digunakan.