Bisnis.com, JAKARTA - Timun merupakan sayuran yang biasanya disajikan sebagai lalapan bersama dengan makanan utama. Rasa yang enak dan renyah membuat banyak orang menyukai sayuran ini. Selain itu, manfaat timun baik untuk kesehatan tubuh juga sangat beragam.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan timun yang bergizi. Apa saja kandungan dan manfaat mentimun? Ini penjelasan lengkapnya.
Kandungan Timun
Berdasarkan panganku.org, kandungan gizi yang dapat ditemukan dalam 100 gram timun, sebagai berikut.
- Air (97,9 g)
- Energi (8 Kal)
- Lemak (0,2 g)
- Protein (0,2 g)
- Karbohidrat (1,4 g)
- Serat (0,3 g)
- Abu (0,3 g)
- Kalsium (29 mg)
- Fosfor (95 mg)
- Besi (0,8 mg)
- Natrium 92 mg)
- Kalium (57,1 mg)
- Tembaga (0,02 mg)
- Seng (0,1 mg)
- Beta karoten (18 mcg)
- Karoten total (314 mcg)
- Vitamin B1 (0,01 mg)
- Vitamin B2 (0,02 mg)
- Niasin (0,1 mg)
- Vitamin C (1 mg)
Manfaat Timun Untuk Kesehatan
Kandungan timun berperan baik bagi tubuh. Berikut ini beberapa manfaat timun untuk kesehatan.
1. Mengurangi stress
Kandungan vitamin B kompleks dalam timun merelaksasikan sistem saraf dan meredakan serangan panik akibat stress. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk menambahkan timun dalam konsumsi makanan harian.
2. Mengobati bengkak di sekitar mata
Manfaat timun untuk mata yaitu dapat mengatasi bengkak. Mata bengkak dapat diakibatkan oleh kebiasaan begadang dan bekerja di depan laptop terlalu lama. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengompres mata menggunakan irisan timun yang didiamkan selama 15 menit.
3. Melindungi tulang
Vitamin K dalam timun baik untuk tulang. Peran vitamin K bagi tubuh berguna untuk membantu meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang.
4.Menjaga kesehatan ginjal
Manfaat makan timun juga diketahui dapat membantu ginjal dalam membuang zat sisa metabolisme dan deposit lemak di dalam tubuh. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan silikon, fluorin, kalium, dan kadar kalori rendah yang baik untuk kesehatan ginjal.
5. Mengatasi asam lambung
Asam lambung dapat diatasi dengan konsumsi timun. Berdasarkan penjelasan di situs Rumah Sakit Umum Harapan Ibu Purbalingga, manfaat timun untuk lambung dapat diperoleh dengan cara memakan irisan timun setiap 2 jam sekali ataupun dengan mencampurkannya bersama dengan yoghurt, wortel, atau daun mint.
6. Mengatasi dehidrasi
Air yang terkandung dalam timun cukup banyak yakni sekitar 97,9 g. Kandungan air dibutuhkan tubuh agar tidak dehidrasi. Selain itu, air bermanfaat dalam pengeluaran produk limbah dan pembersih sistem tubuh.
7. Mengatur tekanan darah
Manfaat timun untuk darah tinggi dapat mengatur tekanan darah. Kandungan serat, kalium, dan magnesium efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tingginya kadar air dan kalium juga dapat membantu mengatur tekanan darah.
8. Merawat kulit wajah
Kandungan air pada timun mampu menyegarkan kulit wajah. Menurut keterangan di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, manfaat timun untuk wajah diperoleh dengan cara menggosokkan irisan timun pada wajah dan leher ataupun dengan mencampur potongan timun dalam masker dan yoghurt.
9. Mengobati jerawat
Selain merawat kulit, manfaat timun bagi wajah lainnya yaitu uga dapat mengobati jerawat. Caranya dengan menempelkan irisan timun pada daerah yang berjerawat.
Manfaat Timun Untuk Ibu Hamil
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum. Konsumsi timun juga baik untuk kesehatan ibu hamil. Berikut ini manfaat timun bagi wanita hamil.
1. Mencegah pembengkakan
Timun yang dikonsumsi di trimester pertama dapat menjaga elastisitas kulit. Konsumsi timun di trimester tiga dapat membantu mencegah bengkak pada kaki dan tangan bagi ibu hamil.
2. Mencegah konstipasi
Kandungan air pada timun bermanfaat untuk mencegah konstipasi sehingga menurunkan risiko wasir saat hamil.
3. Mendukung perkembangan janin
Manfaat timun untuk ibu hamil dapat mendukung perkembangan dari janin. Kandungan vitamin C, B1, B2, B3, asam folat, zinc, potasium, magnesium, dan zat besi sangat baik untuk kesehatan janin.
Meskipun begitu, konsumsi timun untuk ibu hamil tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan perut kembung, risiko keracunan, hiperglikemia, alergi, hingga keguguran. Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mengetahui kadar aman dalam mengkonsumsi timun selama hamil.