Bisnis.com, JAKARTA – Masa pendekatan (PDKT) umumnya menjadi momen yang indah karena dipenuhi dengan sikap manis yang diberikan oleh gebetan. Namun, tidak semua orang menganggap masa ini menjadi momen yang menyenangkan, pasalnya mereka justru mengalami ghosting.
Ghosting menjadi istilah kekinian yang mengartikan bahwa seseorang meninggalkan calon pacar atau pasangannya secara mendadak tanpa memberikan alasan mendasar yang jelas.
Tanda ghosting umumnya adalah sulit atau bahkan tidak bisa untuk dihubungi. Seseorang yang menjadi korban ghosting akan merasa bahwa hal tersebut sangat menyebalkan.
Ghosting memiliki dampak buruk bagi para korbannya, misalnya mereka akan mengalami depresi, trauma untuk berkenalan dengan orang baru, enggan menjalin hubungan, kehilangan kepercayaan diri, hingga menjadi lebih emosional.
Penyebab seseorang melakukan ghosting cukup beragam, ada yang disebabkan dari perbedaan sifat dengan orang yang diajak pendekatan maupun dari sifat buruk dari pelaku ghosting itu sendiri.
Dilansir dari Beyond Ages, ini 7 alasan seseorang melakukan ghosting:
1. Tidak Menemukan Kecocokan
Penyebab utama dari seseorang memutuskan untuk melakukan ghosting adalah mereka merasa tidak menemukan kecocokan dengan orang yang sedang didekati. Akhirnya mereka memilih untuk menjauhi orang tersebut dan mulai mencari orang baru.
Tidak mau ambil pusing, akhirnya seseorang ini akan lebih memilih untuk menghilang begitu saja tanpa berpamitan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menghindari adanya konflik.
2. Punya Pacar Baru
Sebagian orang seringkali mendekati beberapa orang sekaligus untuk diseleksi sebelum dijadikan sebagai pasangan. Artinya, apabila Anda merasa tiba-tiba ditinggalkan oleh gebetan tanpa adanya alasan yang jelas, bisa saja dia sudah memutuskan untuk membina hubungan dengan orang lain.
Tak heran jika Anda pernah mengalami atau melihat seseorang yang memamerkan pasangan barunya di sosial media padahal dia baru saja mendekati orang lain. Gebetan Anda lebih memilih orang lain yang dirasa cocok untuk dijadikan pasangannya.
3. Merasa Tidak Nyaman
Umumnya seseorang akan melakukan ghosting apabila dirinya merasa tidak nyaman dengan gebetannya. Terlebih para wanita, mereka akan lebih rentan mendapat kecemasan dan stres saat mencari pasangan. Membiarkan seorang pria dalam hidupnya sering membuat mereka merasa tidak nyaman dan rentan, terutama jika naluri mereka berteriak agar mereka dapat menjauh dari pria itu.
Pada umumnya wanita akan merasa tidak nyaman dengan pria yang menunjukkan perilaku agresif dan menyindir sesuatu yang bertentangan dengan moralnya. Dengan begitu wanita secara cepat mereka akan menghosting pria sebagai tindakan mempertahankan diri.
4. Bosan
Percakapan Anda yang begitu-begitu saja bisa membuat gebetan melakukan ghosting. Jangan biarkan ini terjadi, caranya adalah dengan mengajukan pertanyaan terbuka. Hindari percakapan yang memungkinkan lawan bicara hanya menjawab dengan singkat, atau hanya iya atau tidak.
5. Sudah Tidak Tertarik
Selain bosan, biasanya seseorang akan mulai menghindar dari calon pasangannya jika mereka merasa sudah tidak memiliki ketertarikan. Awalnya gebetan Anda sangat romantis, namun seiring berjalannya waktu, Anda mulai menyadari sikap dia yang sudah berubah dan akhirnya menghilang tanpa sebab. Gebetan Anda pada saat itu bisa saja berpikir bahwa tipe idamannya sudah berubah, akhirnya mereka sudah tidak tertarik dengan Anda dan mulai mencari orang yang baru.
6. Tidak Ingin Berkomitmen
Terdapat sebagian orang yang memang mendekati orang baru hanya untuk sekedar berteman. Mereka sebenarnya sangat enggan untuk menjalin hubungan atau berkomitmen. Akibatnya, jika orang terdekatnya itu dengan tiba-tiba mengajaknya untuk berkomitmen, mereka akan langsung memutuskan untuk menjauhi dirinya dengan orang itu.
7. Terlalu Sibuk
Tidak menutup kemungkinan, bisa saja seseorang menghilang dengan tiba-tiba hanya karena dia terlalu sibuk. Dia memiliki terlalu banyak pekerjaan dan tidak memiliki waktu untuk membalas pesan dari gebetannya. Merasa tidak berani untuk meminta maaf dan lebih memilih menghindari konflik, akhirnya gebetan Anda ini justru memutuskan untuk pergi begitu saja.