Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda mendengar penyakit herpes zooster mata? Ya, penyakit ini nyata adanya.
Herpes zoster ditandai dengan ruam yang menyakitkan dan melepuh yang berkembang di seluruh tubuh dan, dalam beberapa kasus, di wajah.
Kondisi ini disebabkan oleh virus varicella-zoster yang juga menyebabkan cacar air.
Prof. Dr. Mahipal Singh Sachdev, Chairman dan Managing Director, Center for Sight mengatakan herpes zoster di mata bisa menjadi salah satu pengalaman terburuk bagi siapa pun.
Jenis herpes zoster yang terjadi di dalam dan sekitar mata disebut herpes zoster keratitis dan herpes zoster Ophthalmicus.
Menurut Dr. Sachdev, herpes zoster di mata, ada risiko yang lebih besar karena bisa berlama-lama dan mempengaruhi penglihatan pasien.
Gejala yang paling umum adalah ruam sementara beberapa gejala herpes zoster lainnya di mata termasuk:
1. Rasa panas atau nyeri pada mata
Pasien sering merasakan mata seperti terbakar atau nyeri di sekitar area mata saat terkena herpes zoster atau akan terkena herpes zoster
2. Kemerahan dan gatal
Bagian dalam mata atau area sekitar mata berubah warna menjadi merah disertai rasa panas dan nyeri yang mengakibatkan rasa gatal terus menerus
3. Mata Berair
Karena rasa gatal dan sensasi terbakar, Pasien sering mendapatkan air di mata mereka ketika didiagnosis dengan Shingles.
4. Iritasi pada mata
Pasien merasakan iritasi terus-menerus pada mata yang tidak mudah hilang bahkan setelah mencuci muka dan akibatnya mereka mulai menggosoknya dan iritasi meningkat.
5. Penglihatan Buram
Jika pasien menderita Keratitis (Sirap di daerah depan mata), dapat menyebabkan mati rasa pada kornea yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau bahkan kebutaan dalam kasus yang ekstrim.
6. Sensitivitas terhadap cahaya
Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, bisa jadi saat pasien keluar di bawah sinar matahari atau menonton layar yang cukup terang.
Seseorang juga dapat mengalami pembengkakan di bagian mata termasuk kelopak mata, retina, dan kornea.
Penyebab Herpes di Mata
Herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja yang pernah terkena cacar air dalam hidupnya.
Virus menjadi tidak aktif di dalam tubuh dan muncul kembali bertahun-tahun kemudian dalam bentuk herpes zoster, menyebabkan rasa sakit dan ruam pada kulit.
Orang yang tidak pernah terpapar virus varicella-zoster atau yang tidak pernah menderita cacar air cenderung aman dari herpes zoster.
Lokasi khas ruam herpes zoster ada di punggung, tulang rusuk, dan dada bersama dengan tempat lain seperti wajah dan kaki.
