Siklus menstruasi
Health

Ini Pengobatan Terbaru Endometriosis Bagi perempuan

Sabina Arla Yogandini
Sabtu, 11 Maret 2023 - 11:10
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita masih dijumpai sampai saat ini. Para peneliti tengah melakukan upaya untuk membuat potensi pengobatan baru untuk endometriosis.

Dilansir dari The Guardian, nantinya wanita akan diberi pengobatan baru oleh para dokter yang potensial untuk endometriosis. Uji klinis tersebut diharapkan akan membuka jalan bagi kelas obat baru pertama dalam 40 tahun kedepan.

Nantinya uji coba akan dilakukan di Edinburgh dan London dengan melibatkan 100 wanita. Melalui uji coba tersebut akan dinilai apakah obat baru (dichloroacetate) tersebut dapat membantu menghilangkan rasa sakit atau tidak.

Jika uji coba tersebut berhasil, ini akan menjadi perawatan non-hormonal, non-bedah pertama untuk endometriosis yang akan mempengaruhi sekiranya satu dari sepuluh wanita usia reproduksi.

Lucy Whitaker, dosen klinis di bidang kebidanan dan ginekologi di University of Edinburgh mengungkapkan bahwa sejauh ini penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil yang menjanjikan bahwa dikloroasetat dapat membuat perbedaan besar. Dia berharap uji cobanya akan terkonfirmasi dan memberi harapan kepada wanita bahwa pengobatan baru akan segera hadir.

Di Inggris, endometriosis ini telah mempengaruhi 1,5 juta wanita. Selama wanita mengalami menstruasi, sel-sel ini berdarah, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembentukan jaringan parut. Wanita di Inggris tersebut kurang menyadari akan kondisi yang dialami dan biasanya menunggu delapan tahun untuk diagnosis setelah pertama kali mengalami gejala.

Pilihan pengobatan saat ini adalah pereda nyeri konvensional, kontrasepsi hormonal, dan pembedahan. Namun, perawatan berbasis hormon (biasanya pil atau implan kontrasepsi)  memiliki efek samping dan tidak cocok dikonsumsi untuk semua orang, termasuk bagi  mereka yang ingin hamil.

Janet Lindsay, kepala eksekutif Wellbeing of Women, sebuah badan amal kesehatan wanita yang mendanai uji coba dengan pemerintah Skotlandia mengatakan bahwa terlalu banyak perempuan dan anak perempuan menderita gejala yang melemahkan, seperti nyeri panggul kronis, dan kelelahan. Bahkan,  masalah kesuburan, perawatan hormonal, dan  bedah saat ini tidak cocok untuk semua orang. 

Uji coba terbaru yang dilakukan oleh para peneliti berdasarkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa sel-sel dari dinding panggul wanita dengan endometriosis menghasilkan jumlah laktat yang lebih tinggi, produk limbah yang berpotensi berbahaya (biasanya diproduksi oleh otot dan sel darah merah) saat tubuh kekurangan oksigen selama berolahraga.

Eksperimen berbasis laboratorium pada endometriosis ini menunjukkan bahwa laktat menciptakan lingkungan yang dapat memicu perkembangan dan pertumbuhan jaringan endometrium.

Dalam uji coba terbaru yang akan dimulai musim gugur ini, nantinya sebagian dari wanita akan menerima dikloroasetat dan sebagian lagi akan diberikan plasebo. Mereka akan diberikan obat yang perlu diminum selama 12 minggu. 

Tak hanya itu, para peserta (wanita) akan melakukan serangkaian kuesioner dan memberikan sampel darah selama dua setengah tahun. Dari hasil kuesioner tersebut akan menjadi penentu apakah pengobatan tersebut efektif untuk menghilangkan rasa sakit dan gejala lainnya atau tidak. 

Dr Ranee Thakar, presiden Royal College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan bahwa dia menantikan hasil uji coba  dan potensinya ini untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari wanita dan orang yang hidup dengan endometriosis.  

Di sisi lain, melansir dari Los Angeles Times,  Bindi Irwin membagikan pesan pribadi yang berisi tentang  kebahagiaannya setelah operasi endometriosis yang dilakukan. Selama 10 tahun Bindi berjuang dengan rasa sakit yang tidak dapat diatasinya. Dia mengungkapkan juga bahwa dirinya ingin wanita lain dalam situasi yang sama memiliki harapan akan endometriosis ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro