Bisnis.com, JAKARTA - Trikotilomania atau bisa dikenal dengan trich merupakan gangguan mental ketika seseorang tidak dapat menahan dirinya untuk mencabut rambutnya.
Orang yang memiliki gangguan ini merasakan dorongan yang kuat untuk mencabut rambut mereka dan setelah melakukannya, mereka akan merasa lega atau kecanduan.
Seseorang terkadang mencabut rambutnya karena stres atau mungkin dilakukan tanpa sadar.
Kebiasaan ini dianggap sebagai salah satu kelainan dan bisa berdampak buruk juga bagi si penderitanya.
Berikut fakta-fakta mengenai trikotilomania
1. Tidak hanya mencabuti rambut kepala
Kebiasaan orang yang mengidap trikotilomania tidak hanya dengan mencabuti rambut di kepala. Orang dengan trikotilomania juga mencabuti rambut di area lain, seperti:
- bagian alis
- bulu mata
- area genital
- jenggot atau kumis
2. Biasanya terjadi pada masa remaja
Orang yang mengalami trikotilomania biasanya remaja dan orang dewasa. Hal ini cenderung dipengaruhi oleh tingkat stres mereka.
3. Dapat menyebabkan rasa malu dan rendah diri
Ketika terus mencabuti rambut yang ada di area tubuh, akan terjadi kebotakan dan merasa malu dan rendah diri akan hal itu. Oleh karena itu, kebanyakan orang yang terkena dampak trikotilomania ini akan lebih berusaha menjaga penampilan dirinya.
4. Ada berbagai macam faktor penyebab
Tidak hanya stres dan kecemasan, faktor lainnya adalah riwayat keluarga dan ketidakseimbangan kimia di otak, mirip seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Tidak hanya itu, perubahan kadar hormon selama pubertas dan kecanduan melakukan mencabuti rambut adalah faktor penyebab trikotilomania.
5. Ada kelegaan setelah melakukan
Beberapa orang dengan trikotilomania cenderung merasa lega atau merasakan emosi yang positif setelah mencabuti rambutnya.