Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuwan kini telah menemukan tes revolusioner yang dapat mendeteksi kelainan pada bayi dari sehelai rambut.
Tes tersebut, bisa dilakukan bertahun-tahun sebelum gejalanya mulai muncul. Tes tersebut mencari logam tertentu untuk mendiagnosis autisme pada anak-anak dan hasilnya memiliki tingkat akurasi 81 persen.
LinusBio yang berbasis di AS membuat tes tersebut dan mengklaim bahwa ritme autisme yang jelas dapat dideteksi hanya dengan satu sentimeter rambut. Secara konvensional, autisme terdeteksi pada empat dari empat ketika banyak perkembangan otak sudah dilakukan.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Medicine melibatkan 2.000 orang dan menyarankan deteksi autisme secara tepat waktu dan dini untuk menawarkan peluang belajar dan kemajuan yang lebih baik pada anak-anak karena gangguan tersebut tidak dapat disembuhkan.
Autisme atau gangguan spektrum autisme (ASD) mengacu pada kecacatan perkembangan yang mengakibatkan kesulitan dalam interaksi sosial dan komunikasi dengan perilaku atau minat yang terbatas dan berulang.
Ini memengaruhi sistem saraf dan memengaruhi kesehatan kognitif, sosial, fisik, dan emosional seseorang. Tetapi sebuah tes baru mengklaim bahwa alih-alih harus menunggu sampai seorang anak berusia 4 tahun untuk diagnosis autisme, sehelai rambut dapat mengkonfirmasi gangguan tersebut tepat pada waktunya.
Bagaimanapun, kunci manajemen autisme adalah diagnosis tepat waktu.
Dokter mengatakan bahwa penyebab pasti autisme tidak diketahui namun, hal itu dapat terjadi sebagai akibat dari sejumlah faktor lingkungan dan genetik. Beberapa ilmuwan percaya bahwa itu bisa menjadi konsekuensi dari gen yang diwarisi dari orang tua.
Gejala autisme dapat meliputi:
- Kesulitan komunikasi
- Kontak mata yang buruk
- Perilaku kompulsif
- Mempelajari ketidakmampuan
- Depresi
- Keterlambatan bicara pada anak-anak
- Kecenderungan menyakiti diri sendiri
- Minat yang kuat pada sejumlah hal yang terbatas
- Kesulitan dalam memperhatikan hal-hal
