Bisnis.com, JAKARTA - Maag saat puasa merupakan hal yang wajar sebab perut tidak terisi oleh makanan maupun minuman selama lebih dari 12 jam.
Namun bukan berarti, mereka yang memiliki riwayat sakit maag tidak bisa menjalankan puasa dengan maksimal. Maka dari itu, mari kenali ciri-ciri maag kambuh, cara mengatasi, dan tips puasa bagi penderita maag.
Ciri-Ciri Maag Kambuh Saat Puasa
Bagi penderita maag, sangat penting untuk memahami ciri maag saat kambuh. Berikut penjelasan selengkapnya.
Perut terasa panas
Salah satu ciri maag saat puasa kambuh yang paling khas yaitu perut terasa nyeri. Perut nyeri menandakan adanya luka lambung.
Mual dan muntah
Biasanya maag kambuh disertai dengan mual. Hal ini terjadi karena naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Mulut terasa asam
Mulut terasa asam menjadi salah satu ciri maag kambuh. Hal ini disebabkan oleh otot sfingter yang belum bisa menutup sepenuhnya sehingga aliran cairan dalam lambung tidak tertahan dan timbul bau asam di mulut.
Sendawa
Ketika maag kambuh akan muncul sendawa terus-menerus. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan. Lantaran sulit menelan, udara yang masuk juga tidak bisa dikeluarkan dengan lancar dari dalam lambung sehingga timbul sendawa.
Perut kembung
Ciri lain dari maag saat puasa adalah perut kembung. Hal ini terjadi karena adanya tukak lambung yang menyebabkan gas berlebih di perut, perasaan kembung, bersendawa, dan begah.
Cara Mengatasi Maag Saat Puasa
Jika maag kambuh saat puasa, maka Anda perlu mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi maag saat puasa.
Jauhi pemicunya
Cara mengatasi maag kambuh saat puasa yaitu dengan menghindari pemicunya. Hindari konsumsi makanan asam, pedas, bersantan, dan minuman dingin karena dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak.
Hindari tidur setelah makan
Hal ini biasanya terjadi setelah makan sahur. Langsung tidur setelah sahur dapat memicu maag kambuh. Apabila ngantuk tidak tertahankan, sebaiknya tidur dengan posisi setengah duduk dengan menggunakan bantal yang menyangga kepala dan bahu.
Kendalikan emosi
Cara menghilangkan sakit maag saat puasa juga bisa dengan mengendalikan emosi dengan cara istirahat sejenak dan melakukan teknik relaksasi.
Tips Puasa Untuk Penderita Asam Lambung
Sakit maag tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Namun, bukan berarti penderita maag tidak bisa berpuasa. Untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit maag, berikut beberapa tips untuk mencegah munculnya sakit maag saat berpuasa.
Minum obat maag
Aturan minum obat saat puasa bervariasi, bisa 3 kali sehari, 2 kali sehari, dan 1 kali sehari. Minum obat maag 3 kali sehari bisa dilakukan saat sahur, berbuka, dan sebelum tidur.
Sementara itu, minum obat 2 kali sehari dapat dilakukan 1 jam sebelum sahur dan 2 jam setelah berbuka puasa. Selain itu, cara minum obat maag saat puasa juga bisa diminum sekali yakni 1 jam sebelum sahur.
Konsumsi air putih
Tips puasa bagi penderita maag lainnya yaitu harus mengkonsumsi air putih yang banyak. Asupan cairan tubuh selama puasa tetap harus terpenuhi. Sebaiknya konsumsi air putih sebanyak 10 – 12 gelas setiap harinya yang diminum di antara waktu berbuka sampai imsak.
Hindari makanan berminyak, dan pedas
Mengatasi maag kambuh saat puasa yakni dengan membiasakan diri untuk tidak memakan makanan berminyak dan pedas di waktu sahur. Hal ini dapat memicu tenggorokkan kering dan menimbulkan rasa haus di pagi hari.
Menyegerakan berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa menjadi salah satu cara menghilangkan sakit maag saat puasa. Hal ini agar energi bisa pulih setelah sekian lama puasa. Ada baiknya untuk buka puasa dengan sesuatu yang manis, meskipun jumlahnya sedikit.
Berbuka secukupnya
Cara menghilangkan sakit maag saat puasa yakni dengan membiasakan diri berbuka dengan porsi yang cukup dan tidak makan dalam porsi besar dalam satu kali makan. Sebaiknya berbuka dengan porsi yang cukup, setelah tarawih boleh memakan makanan inti.