Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi makanan nabati, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan bisa membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Penting bagi Anda untuk memperhatikan pola diet. Sebab, makanan nabati bisa membantu mengurangi kerutan di wajah, sedangkan pola diet dengan mengonsumsi daging merah akan cenderung menimbulkan lebih banyak kerutan di wajah.
Anda juga wajib mengenali makanan nabati demi mendukung kesehatan kulit karena nutrisi yang terkandung dalam makanan nabati berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan inilah yang akan membantu mengurangi peradangan, meningkatkan dukungan struktural kulit, dan mempertahankan diri dari oksidasi.
Ini makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan dan kecerahan kulit:
1. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin C
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C seperti paprika, kiwi, brokoli, dan buah jeruk. Antioksidan terkenal yang dapat membantu meningkatkan kolagen, protein yang berfungsi sebagai bahan pembangun utama kulit. Selain itu, vitamin C juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dari matahari.
2. Buah-buahan yang mengandung polifenol
Sama seperti vitamin C, kandungan polifenol dalam buah-buahan seperti anggur, delima, dan beri ini dapat membantu meningkatkan pertahanan oksidan dan menjaga keutuhan struktur kulit. Selain itu, polifenol dapat melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat merusak kulit.
3. Buah dan sayuran yang kaya akan beta-karoten
Konsumsi makanan sejenis vitamin A yang mengandung antioksidan beta-karoten seperti blewah, wortel, mangga, dan sayuran hijau seperti kangkung. Makanan tersebut telah terbukti dapat membantu mengurangi keriput dan peradangan.
4. Kacang kedelai
Kacang kedelai mengandung isoflavon, hormon yang menurun setelah menopause. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai dapat mengurangi munculnya kerutan halus, meningkatkan hidrasi, dan elastisitas kulit.
5. Kacang dan biji-bijian
Para peneliti telah menganalisis dampak kacang almond bagi kesehatan kulit yang menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi kacang-kacangan ini secara teratur dapat membantu mengurangi keriput dan masalah hiperpigmentasi pada wajah.
Untuk kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat dikonsumsi seperti rami, chia, dan kenari karena mengandung lemak omega 3 yang dapat membantu mengurangi resiko kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
6. Ikan berminyak
Jenis ikan seperti salmon, trout, makarel, dan sarden ini kaya akan lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan kulit. Lemak yang terkandung dalam ikan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat membantu penanganan beberapa kondisi kulit yang meradang, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan jerawat.
7. Air
Mengonsumsi banyak air menjadi pilihan yang baik karena sel-sel kulit itu terdiri dari 64% air yang berarti memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan penampilan kulit Anda. sebuah studi menunjukkan bahwa dengan meminum air dalam jumlah yang cukup akan berdampak positif bagi kesehatan kulit.
8. Kopi
Kopi yang mengandung 99% air ini dapat membantu untuk menghidrasi kulit. Selain itu, kopi juga mengandung polifenol yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memperbaiki tekstur kulit yang bersisik dan kering. Berdasarkan penelitian, dengan mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi (tanpa gula) setiap harinya, Anda dapat merasakan manfaat kopi bagi kesehatan kulit.
9. Teh hijau
Sama halnya dengan kopi, teh hijau juga merupakan minuman penghidrasi yang terdiri dari sekitar 99 persen air. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi teh hijau dapat mengurangi kekusaman pada kulit.
Namun, ada beberapa cara lain agar membuat kulit sehat dan bercahaya selain dengan hanya pola konsumsi makanan dan minuman. Penting bagi Anda untuk melakukan perlindungan dari paparan sinar matahari dengan menggunakan pakaian pelindung karena hal tersebut dapat menyebabkan keriput, bintik, bintik, dan kanker kulit.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan strategi lainnya, yaitu dengan menghindari sabun yang mengandung bahan keras, menghindari penggunaan air panas saat mandi, menggunakan pelembab, dan tidak menjadi perokok.
