Ilustrasi rekan kerja di sebuah kantor yang paling diminati dan gaji menggiurkan. Dok. Freepik
Fashion

Kenali Bare Minimum Monday, Redakan Cemas dan Takut Berlebih akan Hari Senin

Arlina Laras
Senin, 27 Maret 2023 - 03:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejak lama, istilah Manic Monday telah digunakan untuk menggambarkan kesibukan kembali bekerja di kantor setelah liburan akhir pekan. 

Namun, di Amerika Serikat, istilah baru Bare Minimum Monday mulai diperbincangkan. Istilah ini merujuk pada suatu kondisi di mana banyak pekerja kantoran mengalami kelelahan dan keletihan total.

Bare Minimum Monday adalah gagasan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan tuntutan minimum pada hari Senin. Istilah ini diusulkan oleh Marisa Jo Mayes, seorang pengusaha yang populer di TikTok.

Menurut Marisa, tekanan yang dirasakan oleh pekerja bukan berasal dari bos mereka, melainkan dari budaya bekerja keras dan lembur. 

Suatu hari, dia memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntutan minimum pada hari Senin. Hasilnya, dia merasa sangat lega. 

 “Pada tahun 2020, saya memutuskan resign. Saya pikir masalahnya adalah bos saya, jadi saya berhenti dari pekerjaan saya dan memutuskan untuk berwiraswasta,” ungkapnya dilansir dari Business Insider, Minggu (26/3/2023).

Akan tetapi, dirinya segera menyadari  masalah internal dirinya, yaitu sikap perfeksionisme menjadi akar dari permasalahan dia mengalami siklus stres menahun. 

“Jadi, saya membuat daftar tugas yang perlu diselesaikan di hari Senin yang harapannya bisa mengatur waktu dan prioritas pekerjaan dengan lebih baik,” katanya. 

Sebelumnya, Marisa menceritakan dirinya selalu dilanda Minggu yang menakutkan dan khawatir soal hari bagaimana hari Senin-nya akan berjalan. 

Sampai akhirnya, dia mencoba untuk memberi ruang pada dirinya untuk melakukan pekerjaan seminimal mungkin. Di sana, dia pun merasa lebih baik dan merasa tidak kewalahan hingga benar-benar menyelesaikan lebih dari yang dirinya harapkan.

Pada Bare Minimum Monday, dia menjelaskan bagaimana rutinitasnya berjalan, salah satunya dengan  tidak mengambil rapat dan melakukannya tanpa tergesa selama dua jam pertama. 

“Saya akan membaca, membuat jurnal, mungkin beberapa hal di sekitar rumah. Dua jam tanpa teknologi — tanpa memeriksa email — hanya melakukan apa pun yang perlu saya lakukan untuk merasa baik memulai hari saya,” ujarnya. 

Lalu sekitar jam 10 pagi, Marisa membiarkan dirinya melakukan apapun yang dia inginkan secara kreatif. Bisa jadi memotret konten atau melakukan kegiatan yang diminati, akan tetapi penting untuk memastikan bahwa itu adalah pekerjaan kreatif yang memang dinikmati.

Di sisi lain, dirinya mengatakan prinsip Bare Minimum Monday tentu tidaklah realistis untuk semua orang. 

“Saya wiraswasta yang bekerja dari rumah dan saya juga bukan seorang ibu. Tetapi bagi siapa pun yang merasa mengalami tekanan pekerjaan, artinya ada yang salah. Misalnya, ekspektasi yang tidak realistis atau bahkan manajemen waktu yang buruk,” jelasnya. 

Sementara itu, melansir dari Medical News Today, perasaan negatif yang dimiliki beberapa orang ketika harus memulai kembali rutinitas kerjanya bisa disebut sebagai Monday Blues.

Sehingga, berikut adalah beberapa hal “minimum" yang dapat dilakukan karyawan kantoran untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi hari Senin: 

1. Menyiapkan bahan kerja

Menyiapkan bahan kerja seperti dokumen, presentasi, atau data yang dibutuhkan untuk pekerjaan kita di hari Senin dapat membantu kita untuk lebih siap dan produktif saat bekerja.

2. Menjaga kesehatan dan kebugaran

Berolahraga dan istirahat yang cukup pada akhir pekan dapat membantu kita untuk memulai hari Senin dengan energi yang lebih baik.

Mengatur jadwal tidur: Mengatur jadwal tidur yang cukup pada akhir pekan dan bangun tepat waktu pada hari Senin dapat membantu kita untuk memulai hari dengan lebih produktif.

3. Membuat rencana untuk pekerjaan mendatang: 

Merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan pada minggu depan dapat membantu kita untuk menghindari rasa kewalahan pada hari Senin dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Ingatlah bahwa setiap pekerjaan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan cara yang sesuai dengan pekerjaan kita. Dengan memiliki sikap yang positif dan proaktif, kita dapat memulai minggu dengan energi yang baik dan menjadi lebih produktif di tempat kerja. 

Penulis : Arlina Laras
Editor : Reni Lestari
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro