Bisnis.com, JAKARTA - Toxic relationship atau hubungan beracun merupakan hubungan tidak sehat yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.
Hubungan ini tidak hanya terjadi pada sepasang kekasih namun dapat juga terjadi dalam lingkungan keluarga, pertemanan dan pekerjaan.
Hubungan toxic ini dilakukan oleh salah satu pihak untuk memanipulasi pasangan maupun mempermainkan pasangannya. Dalam kondisi ini perlu diwaspadai, karena dapat membuat salah satu pihak tertekan dan menurunkan harga diri sehingga mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, stress dan depresi serta gangguan emosional yang tidak stabil.
Dilansir melalui healthline, Kamis (6/4/2023) untuk menghindari hubungan tersebut, Anda perlu mengetahui ciri-ciri toxic relationship yaitu:
1. Kurangnya Support dari Padangan
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang didasari pada keinginan bersama. Pada pasangan yang toxic salah satu pihak tidak memberikan dukungan atau dorongan untuk mencapai suatu keinginan. Kondisi ini terjadi saat kebutuhan dan keinginan tidak dianggap penting oleh pasangan. Orang yang toxic hanya peduli dengan apa yang mereka inginkan.
2. Komunikasi yang Tidak Sehat
Alih-alih dengan kebaikan, saling menghormati dan menggunakan kata-kata pujian kepada pasangan, sebagian besar komunikasi lebih banyak diwarnai dengan sarkasme, kritik, dan penghinaan.
Dalam hubungan sebaiknya menggunakan komunikasi terbuka untuk menghindari komunikasi yang tidak sehat seperti berteriak, mengintimidasi, dan melakukan kekerasan kepada pasangan.
3. Cemburu atau Iri
Cemburu atau iri kepada pasangan merupakan hal yang wajar dalam menjalin hubungan. Namun, hal tersebut tidak menjadi wajar jika sudah berlebihan yang mengarah pada kecurigaan terus-menerus dan ketidakpercayaan dalam hubungan yang dapat menyebabkan pertengkaran hebat hingga melukai fisik dan kesehatan mental
4. Mengontrol Perilaku
Dalam hubungan ini salah satu pihak tidak dapat mengontrol perilakunya yang berlebihan kepada pasangan. Perilaku ini terjadi karena kecemburuan atau kurangnya kepercayaan kepada pasangan. Dalam perilaku ini perlu untuk mengontrol diri dan mengatur emosional terhadap pasangan agar terhindar dari hubungan yang toxic.
| Baca Juga Alasan Orang Bertahan di Hubungan Toxic |
|---|
5. Kebencian
Menyimpan dendam atau kebencian menjadi salah satu hubungan toxic. Dendam dalam diri dapat menyebabkan keretakan hubungan dengan pasangan. Hancur nya suatu hubungan, akibat kecurigaan yang terus-menerus sehingga menimbulkan kebencian terhadap pasangan dn tidak mempercayai pasangannya.
6. Tidak Jujur
Bohong secara terus menerus kepada pasangan merupakan salah satu hubungan toxic. Kurangnya keterbukaan terhadap pasangan dapat menjadi kebiasaan salah satu pihak untuk terus melakukannya. Kebohongan yang dilakukan secara berulang dapat mengakibatkan retaknya hubungan, dan tidak percaya terhadap pasangan. Hal tersebut dapat menyebabkan dampak pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
7. Tidak Menghargai
Tidak menghargai pasangan menjadi salah satu ciri hubungan Anda toxic. Sikap tidak menghargai dan menghormati keinginan pasangan menjadi salah satu ciri hubungan toxic yang mengakibatkan keretakan dalam hubungan tersebut. Kondisi ini dapat merugikan salah satu pihak karena merasa keinginannya tidak dihargai.
8. Perilaku Keuangan Negatif
Memiliki suatu hubungan terutama dalam berumah tangga, tentu perlu untuk mengatur keuangan dalam rumah tangga. Mengatur keuangan dengan menghemat dan membeli apa saja yang diperlukan merupakan hal positif dalam hubungan. Namun, jika salah satu pasangan lebih memilih untuk membelanjakan secara sepihak tanpa memberitahu pasangannya merupakan hubungan toxic.
Hubungan ini juga dapat disebut dengan keuangan negatif karena melakukan keinginan secara sepihak tanpa mencapai kesepakatan tentang keuangan dan tidak menghormati kesepakatan salah satu pasangan. Artinya perilaku tersebut sama dengan berbohong yang dapat menimbulkan dampak tidak baik dalam hubungan.
9. Stres
Tantangan hidup biasanya muncul ketika anggota keluarga sakit, kehilangan pekerjaan yang dapat menimbulkan stress dalam hidup. Akan tetapi jika mengalami terus-menerus gelisah, bahkan ketika tidak dapat menghadapi stress, ini merupakan indikator utama bahwa terjadi sesuatu yang tidak baik dalam hubunganmu. Stres yang berkelanjutan juga dapat merusak kesehatan fisik, mental dan akan lebih sering merasa lelah, sedih dan cemas.
10. Mengabaikan Kebutuhan Pasangan
Mengikuti apapun yang menjadi keinginan pasangan, bahkan keinginan tersebut bertentangan dengan keinginan dan tingkat kenyamanan Anda merupakan salah satu ciri-ciri hubungan toxic.
Hal ini menunjukan bahwa hubungan yang dijalani menyebabkan ketidaknyamanan dan keterpaksaan akibat keinginan pasangan yang tidak membuat nyaman. Akibatnya dapat mengakibatkan pertengkaran yang menyebabkan keretakan dalam hubungan.
11. Mengalihkan Konflik
Mengalihkan konflik dengan pasangan atau menghindari masalah yang terjadi dalam hubungan merupakan hubungan toxic. Hubungan ini menyebabkan salah satu pihak tidak ingin menyelesaikan masalah dengan mengalihkan bersama teman atau keluarga.
Masalah yang terjadi harus menemukan titik terang untuk segera diselesaikan. Namun, apabila masalah tersebut dialihkan maka hubungan yang dijalani adalah hubungan beracun atau hubungan toxic.
12. Tidak Mau Minta Maaf
Pasangan yang berbuat salah namun tidak meminta maaf merupakan salah satu hubungan toxic. pasangan akan terus menerus menyalahkanmu dan membuatmu terintimidasi. Walaupun orang tersebut bersalah, Dia akan menganggap kesalahan tersebut disebabkan oleh kesalahan pasangannya. Kesalahan tersebut akan terus diungkit terus menerus hingga membuat dirinya tidak merasa bersalah dan enggan minta maaf.
13. Menghilang Tanpa Alasan
Ghosting merupakan sifat menghilang tanpa alasan yang dilakukan pasangan yang memiliki sifat toxic, Pasangan akan terus memberikan janji-janji manis terhadap pasangannya namun tidak pernah menepatinya dan selalu menghilang. Hal tersebut merupakan ciri-ciri hubungan toxic yang perlu Anda hindari.
14. Suka Merendahkan Pasangan
Ciri-ciri hubungan toxic adalah merendahkan pasangan. Walaupun salah satu pihak sudah berusaha secara maksimal, akan tetapi pihak lainnya akan selalu memandang rendah. Hal tersebut merupakan hubungan toxic yang akan selalu berusaha menjatuhkan semangat dan kepercayaan diri orang lain dengan kata-kata negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
