Gejala dan tanda munculnya Lupus
Melansir Mayo Clinic, lupus bisa sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya sering mirip dengan penyakit lain.
Tanda lupus yang paling khas ialah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipinya. Tanda itu terjadi pada banyak kasus lupus, tetapi tidak semua.
Kebanyakan penderita lupus memiliki penyakit ringan yang ditandai dengan episode disebut flare. Flare ini merupakan tanda dan gejala memburuk sementara waktu, kemudian membaik atau bahkan hilang sama sekali untuk sementara waktu.
Tanda dan gejala lupus yang di alami akan bergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut. Tanda dan gejala yang paling umum dari lupus meliputi :
- Kelelahan
- Demam
- Nyeri sendi, kaku dan bengkak
- Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah yang menutupi pipi dan batang hidung atau ruam di bagian tubuh.
- Lesi kulit yang muncul atau memburuk dengan paparan sinar matahari
- Jari tangan dan kaki yang berubah menjadi putih atau biru saat terkena dingin atau selama periode stres
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Mata kering
- Sakit kepala, kebingungan dan kehilangan ingatan
Penyebab Lupus
Dalam banyak kasus, penyebab seseorang bsia terkena lupus masih belum diketahui secara pasti.
Penelitian mengungkapkan bahwa Lupus lebih sering terjadi pada wanita dan paling sering didiagnosis usia 15-45 tahun. Kemudian, lupus lebih sering terjadi pada orang Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia-Amerika.
Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak area tubuh, termasuk ginjal. Lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius, dan gagal ginjal adalah salah satu penyebab utama kematian pada penderita lupus.
Jika otak terkena lupus akan mengalami sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, masalah penglihatan, bahkan stroke atau kejang. Banyak penderita lupus mengalami masalah ingatan dan mungkin mengalami kesulitan untuk mengungkapkan pikirannya.
Lalu, lupus dapat menyebabkan masalah darah, termasuk berkurangnya jumlah sel darah merah yang sehat atau anemia dan peningkatan risiko perdarahan atau pembekuan darah. Itu juga bisa menyebabkan radang pembuluh darah.
Mengidap lupus meningkatkan kemungkinan Anda mengalami peradangan pada lapisan rongga dada, yang dapat membuat nyeri saat bernapas. Pendarahan ke paru-paru dan pneumonia juga mungkin terjadi.
Lupus dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung, arteri, atau selaput jantung Anda. Risiko penyakit kardiovaskular dan serangan jantung juga meningkat pesat.