Bisnis.com, JAKARTA - Kesehatan yang perlu diperhatikan oleh diri sendiri tidak hanya kesehatan jasmani, tetapi juga kesehatan jiwa. Penyakit dalam kesehatan mental yang banyak ditemui adalah depresi.
Dilansir dari Medical News Today, depresi memengaruhi banyak orang dan itu bisa memengaruhi kehidupan. Perawatan dan konseling medis seringkali dapat membantu meringankan gejala depresi, tetapi pengobatan gaya hidup, seperti pola makan yang sehat, juga dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang.
Tidak ada diet khusus untuk mengobati depresi, tetapi pola makan dapat berpengaruh dalam pengelolaan depresi seseorang. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan depresi adalah kebiasaan makan seseorang yang akan menentukan nutrisi yang mereka konsumsi.
Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa gejala orang dengan depresi sedang hingga berat membaik saat mereka menerima sesi konseling nutrisi dan makan makanan yang lebih sehat selama 12 minggu.
Para peneliti menyimpulkan bahwa orang dapat membantu mengelola atau memperbaiki gejala depresi mereka dengan mengatur pola makan mereka.
Berikut beberapa yang baik dikonsumsi untuk mengelola depresi
1. Selenium
Beberapa ilmuwan menyarankan untuk meningkatkan asupan selenium karena dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Hal ini dapat membantu kondisi depresi lebih mudah dikelola. Selenium dapat ditemukan di berbagai makanan, seperti biji-bijian utuh, kacang brazil, beberapa makanan laut, dan jeroan.
2. Vitamin D
Orang mendapatkan sebagian besar vitamin D mereka melalui paparan sinar matahari, tetapi vitamin D dalam makanan juga penting. Makanan yang bisa memberikan vitamin D ada ikan yang berminyak, produk susu, hati sapi, dan telur.
3. Omega-3
Hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat membantu mengatasi gangguan depresi. Mengonsumsi asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko gangguan suasana hati dan penyakit otak dengan meningkatkan fungsi otak dan menjaga selubung mielin yang melindungi sel saraf. Asam lemak omega-3 dapat ditemukan di ikan air dingin, seperti salmon, sarden, dan tuna, biji chia, kenari, dan suplemen omega-3.
4. Antioksidan
Vitamin A (beta karoten), C, dan E mengandung zat yang disebut antioksidan. Antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas yang merupakan produk limbah dari proses tubuh alami yang dapat menumpuk di dalam tubuh. Jika tubuh tidak dapat menghilangkan radikal bebas yang cukup, stres oksidatif dapat berkembang.
Sejumlah masalah kesehatan dapat terjadi, termasuk kecemasan dan depresi.
Makanan nabati segar, seperti buah beri, merupakan sumber antioksidan yang baik. Pola makan yang kaya buah-buahan dan sayuran segar, kedelai, dan produk tanaman lainnya juga dapat membantu mengurangi gejala depresi yang berhubungan dengan stres.
5. Vitamin B
Vitamin B-12 dan B-9 (folat, atau asam folat) membantu melindungi dan menjaga sistem saraf, termasuk otak. Mereka dapat membantu mengurangi risiko dan gejala gangguan mood, seperti depresi. Sumber vitamin B-12 contohnya telur, daging, ikan, susu, dan lainnya. Adapun sumber vitamin B-9, yaitu sayuran berdaun gelap, buah, kacang polong, dan biji-bijian.
6. Seng
Seng membantu tubuh merasakan rasa, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat memengaruhi depresi. Beberapa penelitian menyarankan bahwa kadar seng mungkin lebih rendah pada orang dengan depresi dan suplementasi seng dapat membantu antidepresan bekerja lebih efektif. Makanan yang mengandung seng adalah biji-bijian, tiram, daging sapi, ayam, babi, dan kacang-kacangan.
7. Protein
Protein juga dapat membantu penderita depresi. Tubuh menggunakan protein yang disebut triptofan untuk membuat serotonin, hormon "merasa enak". Triptofan terkandung di makanan seperti tuna dan buncis
8. Probiotik
Makanan seperti yogurt dan kefir dapat meningkatkan kadar bakteri menguntungkan di usus. Mikrobiota usus yang sehat dapat mengurangi gejala dan risiko depresi.
Adapun makanan dan minuman yang perlu dikurangi bahkan dihindari oleh penderita depresi.
1. Alkohol
2. Makanan olahan
3. Minyak olahan
4. Kafein, seperti kopi, teh, dan soda