Galeri Indonesia Kaya/indonesiakaya.com
Entertainment

Galeri Indonesia Kaya Sediakan Panggung Pentas Gratis, Ini Caranya

Arlina Laras
Sabtu, 13 Mei 2023 - 03:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Indonesia Kaya (GIK) secara aktif mendorong seniman Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni dan budaya melalui auditorium gratis yang mereka sediakan.

Dengan kapasitas 150 orang, auditorium ini memberikan tempat yang ideal bagi para seniman untuk melakukan berbagai kegiatan seperti workshop, tarian, teater, dan monolog. 

Program Director Galeri Indonesia Kaya Renita Adrian mengungkapkan setiap pelaku seni memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan auditorium ini baik untuk latihan maupun pertunjukan.

Dirinya pun menuturkan, salah satu hal yang menarik, di mana GIK memberikan kesempatan kepada seniman hanya dengan mengajukan proposal. 

“Tinggal kasih aja proposalnya ke kita, kirim email. Semuanya gratis. Di sini seniman bisa memanfaatkan fasilitas auditorium yang disediakan. Untuk pengunjung yang ingin datang, ini semua gratis,” ujarnya saat ditemui dalam Konferensi Pers, Jumat (12/5/2023). 

Untuk dapat menggunakan fasilitas ini, pihaknya akan melakukan proses kurasi serta pengaturan jadwal pementasan. 

"Kita akan menyeleksi proposal program dan kegiatan yang mengangkat tema keIndonesiaan kepada tim GIK, Lalu, untuk promosi sendiri akan langsung ditangani tim internal, program yang sesuai dengan konsep GIK akan dipilih," ujarnya. 

Sejak diresmikan pada 2013 lalu, GIK telah menjadi rumah bagi para pekerja seni kreatif Indoensia untuk menampilkan berbagai karyanya. 

Salah satunya Naura Ayu, seorang penyanyi muda Tanah Air yang sempat menjadi salah satu pengisi acara HUT RI ke-77 di Istana Negara. 

“Naura itu awalnya dari sini, pas umurnya masih tujuh tahun, dia ngadain mini musical gitu, dari panggung kecil jadi ke panggung besar. Artinya, ada banyak potensi yang luar biasa lahir dari sini,” kenang Renita. 

Saat ini auditorium GIK yang berlokasi di West mall Grand Indonesia ini telah mengalami sejumlah perubahan. 

Dengan panggung 13x3 meter terdapat tambahan tiga buah screen dilengkapi proyektor utama 10.000 lumens dan projector pendukung 7.000 lumens, sound system dengan audio power mencapai 5000 watt, disertai dengan moving LED di atas panggung.

Bahkan, meski sempat tutup selama dua tahun lamaya karena pandemi melanda dunia, nyatanya GIK terus membangun dengan tampilan baru demi memberi kesegaran dalam dunia kreatif seni. 

Sebanyak 600.000 pengunjung dengan lebih dari 2.000 pertunjukan, selama itu pula lebih dari 500 pekerja seni terlibat dalam berbagai kegiatan seni, seperti teater, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, kunjungan budaya. 

“Selama bertahun-tahun, GIK ingin mendorong berbagai komunitas kreatif untuk menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan lebih banyak lagi orang-orang kreatif di Indonesia,” tutup Renitasari. 

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro