Bisnis.com, JAKARTA - Lemak selulit menjadi masalah yang kerap dikeluhkan, terutama kaum perempuan.
Banyak dari mereka yang akhirnya mencari cara untuk mengencangkan kulit tubuh dan ingin mempercantik wajah bahkan membentuk otot.
Dari yang alamiah seperti diet dan olahraga, hingga melalui klinik kecantikan. Salah satunya teknik body sculpting.
Body sculpting sendiri adalah prosedur medis untuk membentuk bagian tubuh yang berlemak, baik dengan prosedur bedah maupun nonbedah.
Prosedur ini dilakukan dengan cara mengangkat sisa kulit yang bergelambir, menghilangkan lemak, atau membentuk lekuk tubuh.
Prosedur yang disebut juga body contouring ini tidak menurunkan berat badan.
Orang-orang umumnya melakukan body contouring untuk mendapatkan bentuk tubuh tertentu.
Pasalnya, ada beberapa bagian tubuh yang mungkin tidak berubah meskipun Anda sudah olahraga rutin atau mengendalikan asupan makan.
Body contouring juga dilakukan untuk menghilangkan kulit menggelambir atau membentuk kulit yang menyusut akibat berat badan turun drastis.
Prosedur ini juga bisa memperbaiki kulit kendur dan keriput akibat penuaan. Prosedur ini bisa dilakukan di berbagai bagian tubuh.
Body sculpting dibagi menjadi dua bagian yaitu non bedah dan bedah.
Untuk bedah, dilakukan dengan metode operasi plastik bila sedot lemak tidak cukup.
Sedangkan body sculpting nonbedah disebut dengan liposuction atau lipolysis. Tindakan ini dilakukan dengan cara menghancurkan sel-sel lemak.
Prosedur ini biasanya dilakukan hanya dalam beberapa menit dan efek samping yang ditimbulkan pun terbilang sangat minim.
Jenisnya pun ada beberapa macam yakni injeksi, laser lipolysis dan radiofrequency lipolysis dan cryolipolysis.
Khusus untuk cryolipolysis adalah teknis liposuction menggunakan suhu dingin.
Marvelle Adam, CEO Cryoskin Indonesia mengatakan teknik cryolipolysis kini bisa dilakukan di Indonesa dengan mengunakan teknologi Cryoskin Revolution.
Dia memaparkan cryolipolysis bekerja dengan suhu dingin di bawah nol derajat menghancurkan sel lemak dan suhu diatas nol derajat untuk mengencangkan kulit.
Prosesnya, menggunakan proses biologis modern dan terbukti secara klinis efektif mengatasi lemak secara non-invasif atau tidak perlu menembus bagian dalam tubuh secara keseluruhan maupun sebagian, baik melalui lubang tubuh atau permukaan tubuh.
Prosedur ini dikenal sebagai metode pendinginan lemak (Fat freezing) yang juga disebut cryolipolysis.
"Berbeda dengan metode fat freezing pada umumnya yang menggunakan suction cups (alat penyedot) yang sakit dan memiliki resiko tinggi seperti merusak kulit, meninggalkan bekas bahkan kerusakan organ," ujarnya.
Manfaatnya ditujukan untuk peremajaan kulit, peredaran darah, menstimulasi produksi kolagen dan elastin, membuka jaringan limfatik, serta mengatasi masalah selulit secara efektif.
"Cryoskin juga Indonesia membuka peluang kerja sama bagi para pemilik bisnis kecantikan & dermatologist untuk menjadi partner," tambahnya.
