Ilustrasi kencan/stylecaster
Relationship

Tanda Anda Berkencan dengan Orang Narcissistic Personality Disorder

Arlina Laras
Senin, 12 Juni 2023 - 18:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Narsisme adalah sebuah sifat kepribadian yang dapat ditemukan pada semua manusia dalam tingkat tertentu.

Akan tetapi, jika seseorang terjebak dalam hubungan yang toxic dengan individu yang memiliki Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder/NPD), itu dapat menjadi pengalaman yang sangat sulit dan melelahkan

Seorang psikolog klinis dan profesor Harvard Medical School, Craig Malkin menyebut ada sejumlah speltrum yang akan membedakan tiap tingkatan narsisme. 

Dimana individu dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD) yang parah cenderung memiliki gangguan yang mengganggu hubungan interpersonal.

Orang dengan NPD umumnya memiliki keyakinan bahwa mereka lebih baik dan lebih penting daripada orang lain di sekitar mereka. 

Mereka sering memiliki empati yang rendah, merasa berhak, dan cenderung memanipulasi orang lain. 

Beberapa dari mereka juga mungkin memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan, tetapi hal ini sering kali merupakan bentuk perlindungan terhadap harga diri yang rendah

Meskipun demikian, mereka juga dapat memiliki daya tarik yang kuat, sehingga orang lain dapat dengan mudah melewatkan tanda-tanda bahaya pada tahap awal hubungan romantis.

Berikut adalah tanda-tanda peringatan yang mungkin menunjukkan bahwa pasangan Anda sedang mengalami gangguan kepribadian narsistik:

1. Mereka mendominasi percakapan

Pasangan dengan gangguan kepribadian narsistik cenderung selalu mengalihkan percakapan kembali kepada diri mereka sendiri. 

Mereka mungkin tidak mendengarkan dengan penuh perhatian dan sering kali memotong pembicaraan Anda (dan orang lain di sekitar mereka) agar fokus hanya pada pandangan mereka sendiri. 

Biasanya pasangan Anda juga cenderung mengubah topik pembicaraan sepenuhnya untuk mengarahkan perhatian kembali pada diri mereka.

2. Mereka terobsesi dengan penampilan

Narisistik sangat memperhatikan penampilan dalam segala arti, mulai dari penampilan fisik hingga kesuksesan yang tampak. 

Keinginan untuk mendapatkan pujian terus-menerus adalah gejala dari gangguan kepribadian narsistik. 

Pakaian bergaya, tubuh yang bagus, dan kepemilikan mahal dapat menjadi cara bagi seseorang dengan NPD untuk mendapatkan pujian yang mereka inginkan. 

Obsesi ini terhadap penampilan juga dapat menyebabkan mereka mengkritik penampilan pasangan mereka.

3. Mereka tidak dapat menerima kritik

Kritik konstruktif adalah bagian sehat dari pertumbuhan pribadi, baik melalui penilaian kinerja atau diskusi jujur tentang hubungan Anda. 

Individu dengan gangguan kepribadian narsistik akan menolak kritik atau marah dan agresif ketika menghadapinya. 

Rasa harga diri yang tinggi membuat sulit bagi mereka untuk menerima saran perbaikan, sehingga mereka menjadi kurang menerima umpan balik yang kritis.

4. Mereka kurang empati

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik seringkali terlihat tidak tertarik atau begitu sibuk dengan kebutuhan mereka sendiri sehingga mereka gagal menunjukkan empati terhadap orang lain. 

5. Mereka cenderung mengontrol

Orang dengan NPD cenderung ingin mengendalikan segala situasi hingga pada titik di mana mereka menuntutnya. Mereka merasa berhak untuk mengendalikan pasangan mereka dalam setiap situasi. 

6. Mereka terus-menerus mencari validasi

Seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik percaya bahwa mereka berhak mendapatkan segala sesuatu, tanpa memperhatikan apakah mereka benar-benar menghasilkannya. 

Akibatnya, mereka bisa berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan pujian tetapi jarang membalasnya. Orang dengan NPD mungkin menuntut perhatian terus-menerus dari pasangan mereka. 

7. Mereka kecanduan media sosial

Orang dengan narsisme cenderung lebih sering memposting di media sosial daripada pengguna rata-rata, sambil terobsesi dengan jumlah "like" yang mereka dapatkan dan terus-menerus membicarakan popularitas mereka sebagai bagian dari kebutuhan validasi.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan NPD memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kecanduan media sosial. 

Bagi mereka yang memiliki narsisme, media sosial adalah cara yang mudah dan cepat untuk mendapatkan pujian dan pengaguman. 

Seseorang dengan NPD mungkin dengan mudah terobsesi dengan bagaimana mereka dipandang di media sosial

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro