Menteri BUMN Erick Thohir ikut melepas pelari dalam Mandiri Jogja Marathon 2023 didampingi a.l. oleh Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi.
Health

Pelari Kenya Mendominasi Podium Kategori Marathon di Mandiri Jogja Marathon 2023

Gajah Kusumo
Minggu, 18 Juni 2023 - 17:16
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA — Pelari Kenya mendominasi podium kategori full marathon dalam ajang sport tourism tahunan Bank Mandiri bertajuk Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2023, yang diikuti oleh lebih dari 8.000 peserta.

Pada  kategori paling bergengsi, yakni Full Marathon Putra dan Putri Open Mandiri Jogja Marathon 2023 (42 km), podium pertama diraih oleh Stephen Mugambi dan Emmy Kiprotich dengan catatan waktu masing-masing 02:17:54 dan 03:05:17.

Di kategori yang sama, pelari Kenya juga tampil sebagai runner up, yakni Geoffrey Kiprotich Birgen untuk putra dan Dorcas Jebotip Tarus dengan raihan waktu masing masing 02:20:01 dan 03:07:36. Sementara itu, podium ketiga diambil oleh pelari putra Ethiopia Bililign Yimer Ali dengan waktu 02:22:06 dan pelari putri Kenya Christine Kambua Muyang'a dengan waktu 03:12:27

Adapun, di Kategori Full Marathon Nasional Putra, tampil sebagai yang tercepat adalah Hamdan Syafril Sayuti 02:37:41, dan diikuti Betmen Manurung 02:37:49 serta Beni Ardinata 02:37:51. Pada bagian putri, Anjellika Ginting menjadi yang terbaik dengan waktu 03:15:40, diikuti oleh Ina Lydia Utari Damanik 03:16:50 ditempat kedua dan Yanitasari Yanita 03:21:11

Pada tahun ini, MJM 2023 memberikan hadiah uang sebesar Rp50 juta kepada yang tercepat di kategori Full Marathon Open dan Rp25 juta untuk kategori Full Marathon Nasional. Total hadiah dalam gelaran MJM 2023 ini mencapai Rp724 juta.

Melalui lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon, yang dilepas oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi hingga Dirut Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan dan Monumen Taruna.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi berharap lebih dari 8.000 pelari dalam dan luar negeri yang berpartisipasi pada Jogja Marathon 2023 dapat menikmati dan mempromosikan keindahan alam dan kekayaan budaya di Yogyakarta baik di skala nasional maupun internasional.

“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan bisa mendukung  kekayaan budaya hingga ke tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut dan hadir di Yogyakarta serta menjadi katalis untuk mendukung penyelenggaraan event-event serupa lainnya di Indonesia,” terang Darmawan di Yogyakarta, Minggu (18/6/2023).

Promosi Budaya Lokal dan UMKM di Mandiri Jogja Marathon 2023

Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Darmawan, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, bersama-sama mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta.

Salah satu caranya, tambah Darmawan, adalah dengan melibatkan banyak komunitas lokal, mulai dari seniman hingga pelaku UMKM. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.

Pada penyelenggaraan Jogja Marathon tahun 2023 ini, Bank Mandiri bekerja ama dengan puluhan UMKM lokal untuk dapat memasarkan produknya pada booth di area  penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon 2023. Tak hanya itu, Bank Mandiri juga merangkul alumni peserta Wirausaha Muda Mandiri (WMM) untuk tampil dan memperluas pasar di Mandiri Jogja Marathon.

Dalam perhelatan Mandiri Jogja Marathon, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan area event selama acara berlangsung. Sejalan dengan penerapan Enviromental, Social and Governance (ESG), Bank Mandiri menerapkan konsep Zero Waste to Landfill dengan menggandeng pihak swasta dan NGO untuk memiliah serta mendaur ulang sampah organik maupun non organik guna memberikan manfaat yang positif bagi lingkungan.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, hal ini merupakan wujud konsistensi Bank Mandiri dalam mencapai pengurangan emisi karbon serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Bank Mandiri Group berkomitmen untuk mendukung pencapaian netral karbon atau net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060. Untuk itu, kami terus melakukan kolabarasi dan melibatkan masyarakat agar memiliki efek berganda yang signifikan,” ujar Rudi.

Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Gajah Kusumo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro