Mengenal Pakaian Adat Bali, Jenis dan Keunikannya yang Cantik (pixabay)
Fashion

Mengenal Pakaian Adat Bali, Jenis dan Keunikannya yang Cantik

Nuraini
Kamis, 22 Juni 2023 - 21:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bali merupakan nama provinsi dan pulau di Indonesia yang terkenal hingga ke mancanegara.

Keindahan alam dan keragaman budayanya membuat Bali banyak dicintai. Salah satu yang menjadi daya tarik dari Pulau Dewata yaitu pakaian adat Bali yang cantik dan menawan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai nama pakaian adat Bali lengkap dan gambarnya. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Nama Pakaian Adat Bali

Menurut keterangan di buku Ensiklopedi Seni dan Budaya 3: Pakaian Nusantara, pakaian adat Suku Bali yang digunakan pria dan wanita saat upata adat, pakaian pengantin, dan pakaian sehari-hari terbagi menjadi beberapa macam. Berikut penjelasannya.

1. Baju Payas Agung

Salah satu pakaian adat Bali adalah baju payas agung.  Pakaian ini merupakan baju adat lengkap dan mewah yang biasanya dikenakan oleh pengantin bali.

Pakaian adat dari Bali ini memiliki arti keindahan bagi pemakainya. Biasanya payas agung yang dikenakan memiliki warna cerah dan manwaran yang mencirikan kebahagiaan dan kegembiraan kedua calon mempelai.

Baju payas agung ternyata memiliki beberapa perbedaan antara daerah di Provinsi Bali. Dari perbedaan payas agung inilah kita mengetahui asal dari pakaian adat tersebut. Seperti kayas agung adat Medeeng Singaraja (Buleleng) akan berbeda dengan pakaian adat Asak Karangasem.

Dari sekian banyak pakaian pengantin Bali, ada juga baju adat kayas agung yang sudah termodifikasi. Meskipun demikian, unsur-unsur dasar dari pakaian tersebut tidak ditinggalkan. Baju payas agung biasanya digunakan oleh manggala/pangarep yang diupacarakan dalam pelaksanaan upacara manusa yadnya yang dianggap utama dan sebagai Yajamana pada upacara lain.

2. Baju Payas Madya

Selain payas agung, nama pakaian adat Bali lainnya yaitu payas madya. Pakaian ini yang sering digunakan para wisatawan saat hendak memasuki kawasan tertentu yang dianggap suci oleh warga setempat, seperti area Pura, situs peninggalan kerajaan, dan lain sebagainya.

Tujuan menggunakan pakaian ini yaitu untuk menghormati dan menjaga kesucian tempat tersebut. penggunaan pakaian adat madya tidak sulit karena hanya terdiri atas;

  • Kamben: selembar kain yang dililitkan pada tubuh bagian bawah (pinggang sampai betis).
  • Kancrik atau selendang: berfungsi sebagai ikat pinggang
  • Udeng: kain yang berfungsi sebagai ikat kepala

Sementara itu, baju yang dikenakan bebas asalkan rapi dan tetap sopan.

3. Baju Adat Payas Alit

Baju Bali pria payas alit umumnya terdiri atas baju yang sifatnya tidak harus, selempot, wastra, sabuk, dan dapat ditambah dengan alas kaki. Sementara itu, untuk baju wanita terdiri atas baju yang tidak harus kebaya, kain sesenteng, sabuk atau stagen, dan dapat ditambah alas kaki.

Bagi perempuan jika tidak mengenakan baju harus mengenakan sesenteng. Sementara itu, anak-anak di bawah umur, tidak terikat pada ketentuan di atas.

Tata Cara Mengenakan Pakaian Adat Bali

Keunikan dari pakaian adat Bali menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun demikian, ternyata mengenakan pakaian Bali tidak bisa sembarangan. Mengutip dari ipb-intl.ac.id, berikut ini tata cara mengenakan baju adat Bali yang baik.

  • Perempuan: mengenakan kebaya, kamen, selendang, dan rambut yang ditata rapi.
  • Laku-laki: menggunakan udeng, baju (kemeja atau sarafi), kampuh, selendang, dan kamen.

Itulah penjelasan seputar pakaian adat Bali yang perlu diketahui. Dari penjelasan tersebut kita bisa mengetahui bahwa Bali tak hanya menawarkan wisata yang indah, namun juga menyajikan adat dan istiadat yang mempesona.

Penulis : Nuraini
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro