Bisnis.com, JAKARTA - Ruby Gillman, Teenage Kraken menjadi kisah tentang Ruby Gillman, seorang remaja perempuan berusia 16 tahun yang mengetahui takdirnya sebagai bagian dari legenda ras Kraken laut.
Diproduksi oleh DreamWorks Animation dan didistribusikan oleh Universal Pictures, film ini menggabungkan elemen aksi, komedi, dengan aksi fantasi yang tidak diduga
Pasalnya, Kraken yang dikenal sebagai monster laut tentakel nyatanya memiliki tugas mulia untuk melindungi lautan dari serangan putri duyung alias mermaid yang ingin berkuasa.
Meski sudah 15 tahun berada di pesisir laut dan hidup di tengah komunitas masyarakat lokal, namun Ruby tetap menjadi seorang gadis pemalu yang berusaha mengatasi rasa canggungnya.
Kehidupannya seakan berubah, ketika secara tak sengaja dia mengetahui jika sebenarnya keluarga mereka adalah ‘monster’ laut yang legendaris.
Rasa penasaran dan keingintahuannya pun mendorong Ruby melanggar larangan ibunya untuk tidak mendekati pantai.
Di pantai itu, Ruby menemukan kebenaran yang mengejutkan tentang keturunan keluarganya yang merupakan bangsawan laut. Kesadaran akan takdirnya yang luar biasa membuat Ruby merasa tertantang dan ingin melangkah lebih jauh.
Hal makin rumit, ketika datang seorang siswa baru yang populer di sekolahnya adalah musuh Kraken.
Perebutan trisula yang kuat pun menjadi fokus pertarungan antara Kraken yang dianggap monster dengan putri duyung yang menampilkan sisi lain yang mengejutkan masyarakat.
Di sini, sembari menghadapi tantangan, Ruby pun menemukan jati dirinya untuk melawan kejahatan demi melindungi rumahnya di darat dan menjaga keseimbangan di lautan.
Secara keseluruhan, film ini menampilkan pemeran hebat lainnya seperti Colman Domingo sebagai ayah yang mendukung Ruby, Sam Richardson sebagai paman yang bersemangat, dan Blue Chapman sebagai adik laki-laki Ruby yang jenaka.
Film animasi Ruby Gillman, Teenage Kraken akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada 30 Juni 2023. Untuk jadwal tayang di Indonesia memang belum ada tanggal pastinya. Namun, tentunya tidak akan jauh dari jadwal penayangan di negara asalnya.
Proses Kreatif Film Ruby Gillman, Teenage Kraken
Film ini menyimpan banyak fakta menarik di balik produksinya.
1. Waktu Produksinya Mencapai 6 Tahun
Secara umum, film ini memiliki durasi sekitar 82 menit, tidak termasuk logo dan teks penutup. Dalam pembuatannya, melibatkan sekitar 485 anggota kru yang bekerja keras selama tiga tahun, empat bulan, dan 19 hari.
Jika kita termasuk tahap pengembangan, total waktu produksi film ini adalah enam tahun.
Dalam proses perekaman suara, terdapat total 86 sesi rekaman. Pemeran Lana Condor yang memerankan karakter Ruby Gillman memiliki jumlah sesi rekaman terbanyak, yaitu 15 sesi.
2. Karakternya Digerakkan Seperti Wayang
Dalam animasi, Ruby memiliki 9043 titik kontrol yang bisa diatur. Titik kontrol ini seperti tali tak terlihat yang terhubung dengan karakter dalam animasi; seperti seorang dalang boneka menggunakan tali untuk mengendalikan boneka, titik kontrol memastikan karakter bergerak sesuai yang diinginkan.
Animator Dan Wagner mencoba menyelipkan sosok penyelam ke dalam banyak adegan yang dia kerjakan, tetapi pada akhirnya, sosok tersebut hanya muncul dalam dua adegan tertentu.
Bahkan, seorang Animator Gonzo Gonzalez harus melompat ke kolam renang untuk mengambil gambar Ruby jatuh ke laut.
4. Iringan Musik yang Unik
Untuk menyusun sekitar 70 menit musik untuk film ini, Stephanie Economou menciptakan gaya musik yang dia sebut sebagai "cinematic dream pop"
Stephanie menggunakan instrumen-instrumen yang tidak biasa seperti omnichord (sebuah autoharp terpadu yang diperkenalkan pada 1981), bass listrik fretless jenis Zeta, dan Cristal Baschet (organ yang terbuat dari logam dan kaca yang dikembangkan pada tahun 1950-an).
Selain itu, Stephanie juga menggunakan gitar listrik dan akustik, harpa elektroakustik, conch (sejenis kerang), didgeridoo, pedal steel, dan akordion.
