Bisnis.com, JAKARTA - Proses produksi film "Deadpool 3" terhenti akibat aksi mogok kerja yang dilakukan serikat aktor Hollywood yang tergabung dalam Screen Actors Guild - American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA).
Menurut laporan IGN, Sabtu, para pemeran dan kru film adaptasi dari karakter dalam komik Marvel, Deadpool, itu mulai menghentikan proses produksi sejak Jumat (14/7).
SAG-AFTRA bergabung dengan Writers Guild of America (WGA) yang lebih dulu mogok setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) meskipun sudah bernegosiasi selama empat pekan.
WGA telah melangsungkan aksi mogok kerja sejak 2 Mei lalu, yang mengakibatkan proses produksi film dan tayangan televisi terhenti. Aksi mogok yang dilakukan gabungan penulis film dan aktor itu akan memiliki dampak besar bagi industri film Hollywood.
Film Deadpool 3 merupakan salah satu proyek besar pertama yang menghentikan produksinya di tengah aksi mogok, dan bentuk protes tersebut terjadi tidak lama setelah syuting dimulai.
Aktor Stefan Kapicic yang berperan sebagai Colossus membagikan unggahan story di Instagram pada bulan Mei untuk mengonfirmasi bahwa proses syuting film ketiga dari judul "Deadpool" baru dimulai ketika pemogokan WAG sedang berlangsung.
Film "Deadpool 3" sempat menggemparkan para penggemar film maupun seri komik Marvel karena film tersebut menghadirkan aktor Hugh Jackman yang berperan sebagai karakter Wolverine dengan kostum ikonik perpaduan warna kuning dan biru seperti yang ditampilkan pada versi komiknya.
Selain Jackman, film tersebut juga akan dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Deadpool, Jennifer Garner sebagai Elektra, Brianna Hildebrand sebagai Negasonic Teenage Warhead, Shioli Kutsuna sebagai Yukio, Kapicic sebagai Colossus, Morena Baccarin sebagai Vanessa, Rob Delaney sebagai Peter, Karan Soni sebagai Dopinder, dan Leslie Uggams sebagai Blind Al.
"Deadpool 3" dijadwalkan tayang pada Mei 2024 mendatang namun dengan adanya aksi mogok SAG-AFTRA, kemungkinan jadwal tayang bakal diundur. Studio-studio produksi film di Hollywood dikabarkan berencana untuk menunggu hingga aksi mogok mereda sampai bulan Oktober.