Bisnis.com, JAKARTA –Pernahkah Anda mendengar seorang perempuan tidak menyadari dirinya sedang hamil hingga perutnya telah membesar karena kehamilan yang sudah memasuki beberapa bulan?
Ini disebut sebagai kehamilan kriptik.
Kehamilan kriptik atau yang dikenal dengan denial of pregnancy adalah kondisi kehamilan yang terjadi tanpa adanya tanda-tanda atau gejala.
Dilansir dari laman American Pregnancy Association, Minggu (16/7/23), penelitian memperkirakan 1 dari 475 kehamilan tidak terdeteksi hingga usia kehamilannya mencapai 20 minggu.
Kehamilan kriptik juga tercatat 1 dari 2.500 kehamilan tidak terdeteksi sampai dia melahirkan.
Apa saja penyebab kehamilan kriptik?
Penelitian tentang kehamilan kriptik masih terbatas. Namun, para ahli berpendapat bahwa beberapa faktor berikut ini adalah penyebab seseorang tidak menyadari bahwa mereka hamil:
- Asumsi, artinya individu tidak percaya bahwa mereka bisa hamil
- Tidak memiliki gejala kehamilan atau mengabaikannya.
- Seseorang tidak mengetahui gejalanya sehingga tidak mengetahui bahwa ia hamil.
- Keadaan hidup, seperti usia, riwayat keluarga, atau trauma di masa lalu atau yang sedang berlangsung
- Kondisi, termasuk kondisi mental, perkembangan, dan medis
- Tes kehamilan di rumah mungkin menunjukkan hasil negatif atau tidak akurat
Apa saja tanda-tanda kehamilan kriptik?
Orang dengan kehamilan kriptik memiliki gejala yang sama dengan kehamilan normal. Perbedaan utamanya adalah bahwa orang yang hamil tidak menyadari bahwa kehamilan menyebabkan gejala-gejala tersebut. Sebagai contoh, mereka mungkin mengira bahwa mereka mual karena makan makanan tertentu atau bahwa mereka lelah karena mereka perlu lebih banyak istirahat.
Gejala lain dari kehamilan kriptik termasuk:
- Telat datang bulan: Meskipun kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka hamil karena mereka tidak mendapatkan menstruasi, hal ini tidak selalu terjadi. Jika menstruasi Anda selalu tidak teratur, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda melewatkan menstruasi karena kehamilan.
- Bercak atau perdarahan ringan: Beberapa orang mengalami bercak ringan pada awal kehamilan dan salah mengira bahwa itu adalah menstruasi.
- Hasil tes kehamilan negatif yang tidak akurat: Ini berarti seseorang sebenarnya hamil, tetapi hasil tesnya menyatakan bahwa ia tidak hamil. Jika Anda tidak menggunakan alat tes kehamilan di rumah dengan benar, Anda mungkin mendapatkan hasil yang tidak akurat. Untuk memastikannya, sebaiknya Anda menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk memastikan kehamilan.
- Berat badan bertambah atau perut membengkak: Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa berat badan mereka bertambah karena hamil, atau mereka mungkin mengaitkan perut kembung yang tidak biasa dengan makan makanan tertentu.
- Gerakan janin: Kebanyakan orang tidak merasakan janin bergerak sampai sekitar setengah jalan melalui kehamilan. Jika Anda memiliki plasenta anterior, plasenta berada di bagian depan perut Anda. Hal ini dapat mempersulit Anda merasakan tendangan. Dalam kasus kehamilan kriptik, ini bisa menjadi alasan mengapa sesorang tidak menyadari bahwa dirinya hamil.
- Tidak mengetahui gejala kehamilan: Jika Anda masih sangat muda atau memiliki gangguan perkembangan, Anda mungkin tidak menyadari tanda-tanda umum kehamilan seperti terlambat haid, payudara terasa nyeri, atau mual.
