Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dua hari penayangan, Barbie, film produksi Warner Bros meraup pendapatan sebesar US$41,1 juta atau Rp621 miliar (kurs Rp15.000).
Barbie yang diarahkan oleh Greta Gerwig itu unggul di 51 pasar.
Barbie, hingga Kamis, dirilis di 51 pasar lepas pantai, dan telah memecahkan sejumlah rekor.
Pasar terlaris hingga saat ini adalah Meksiko dengan US$6,4 juta ata Rp96 miliar, mencatat hari pembukaan terbesar untuk film Warner Bros. Ini juga merupakan hari pembukaan terbesar ke-2 di tahun 2023, dan hari pembukaan terbesar ke-3 pasca-pandemi.
Melihat wilayah, Barbie mencetak pendapatan terbesar di hari pembukaan terbesar sepanjang masa untuk film WB di 13 pasar Amerika Latin.
Itu juga merupakan hari pembukaan industri terbesar tahun 2023 secara regional dan di delapan pasar.
Barbie mencetak hari pembukaan terbesar ke-4 secara regional setelah Avengers: Endgame, Avengers: Infinity War dan Spider-Man: No Way Home.
Barbie tidak akan menceritakan tentang kisah-kisah klasik di film animasi sebelumnya. Film Barbie ini akan menampilkan dua dunia, yakni dunia Barbie dan dunia nyata.
Barbie (Margot Robbie) dan Ken (Ryan Gosling) bersenang-senang di dunia Barbie Land yang penuh warna dan tampak sempurna. Selama di Barbie Land, semua orang di sana tampak seperti boneka Barbie pada umumnya. Selalu berjinjit karena itu adalah hal yang umum bagi mereka. Barbie juga selalu muncul dengan penampilan yang ekstra dengan sinar berglitter.
Pada suatu hari, hal itu tidak terjadi lagi pada Barbie. Kakinya berubah menjadi datar, tidak berjinjit. Dia juga sudah tidak bisa terbang dengan glitter saat berganti pakaian atau pergi ke luar rumah. Barbie pun diusir dari Barbie Land karena dianggap tidak normal.
Barbie pun pergi bersama Ken dengan mobil merah muda ke dunia nyata. Saat berada di dunia nyata, mereka segera menemukan kegembiraan dan bahaya hidup di antara manusia. Namun, ada beberapa orang yang menyadari keberadaan Barbie.