Bisnis.com, JAKARTA -- Sensasi "Barbenheimer" masih panas, penonton film besutan Greta Gerwig "Barbie" dan Christoper Nolan "Oppenheimer" terus bertambah dari waktu ke waktu.
Keduanya pun berhasil memupuk pundi-pundi pendapatan yang lebih besar ketimbang apa yang sudah diprediksi, sejak dirilis pada pekan pertama
Meski dirilis berbarengan, namun Barbie nampak masih mendominasi pendapatan globalnya.
Melansir New York Times, film Barbie mengumpulkan US$93 juta pada akhir pekan keduanya dan menduduki posisi pertama di box office. Sementara itu Oppenheimer mengumpulkan sekitar US$46,2 juta.
Dengan capaian tersebut, selama tayang Barbie sudah mengumpulkan lebih dari US$750 juta atau setara dengan Rp11,3 triliun dari penayangan di seluruh dunia.
Dengan capaian tersebut, Barbie diperkirakan akan menjadi peraih US$1 miliar kedua pada tahun 2023. Sayangnya kepopuleran Barbie masih sulit mengungguli "Super Mario Bros" yang sudah mencapai US$1,35 miliar.
Namun, saingan film Barbie kali ini juga tidak banyak, film seperti "Haunted Mansion", "Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem", dan "Blue Beetle" yang akan dirilis bulan depan tidak akan membebani capaian film "Barbie".
Sementara itu Oppenheimer mengumpulkan lebih dari US$400 juta atau sekitar Rp6,03 triliun dari penjualana tiket secara global.
Film karya Nolan itu telah meraup US$174 juta di AS sendiri, dan US$226 juta lainnya dari wilayah luar negeri, dengan pendapatan kotor di seluruh dunia tepat sebesar $400 juta.
Saat ini, "Oppenheimer" masuk ke dalam film Hollywood terbesar ke-10 tahun ini di box office global, berada di posisi setelah "Transformers: Rise of the Beasts" dan "John Wick: Chapter 4".
Film ini mendapat tambahan US$46 juta pada akhir pekan keduanya di box office AS, salah satu capaian terbaik pekan kedua untuk film berperingkat R, dan menghasilkan US$72 juta akhir pekan ini dari pasar luar negeri.